jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang meminta pemerintah terus waspada. Sebab, nilai tukar rupiah terhadap USD semakin jeblok. Yakni, menyentuh Rp 14.400.
"Saya berharap pemerintah jangan lengah karena kondisi ekonomi global yang semakin variatif," ujar Sarman, Rabu (16/9).
BACA JUGA: Luhut: Utang Indonesia Paling Rendah Dibanding Negara Lain
Menurut Sarman, pemerintah perlu menggenjot ketersediaan bahan baku lokal yang berkualitas untuk kebutuhan industri dan usaha kecil menengah. Harapannya, saat nilai tukar rupiah melemah, industri di tanah air tidak ikut terpuruk.
"Pemerintah juga perlu konsisten melaksanakan UU Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang rupiah," ujar Sarman.
BACA JUGA: Di Sini Jual Kambing Kurban Hanya Rp 1,5 Juta
Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan semua transaksi bisnis di Indonesia memakai rupiah. Dengan begitu, rupiah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selain itu, ketergantungan terhadap USD tidak lagi memengaruhi nilai rupiah.
"Kemudian kami sangat berharap pemerintah konsisten dan berkesinambungan menyadarkan dan mengajak masyarakat untuk bangga memakai produk Indonesia," ujar Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta ini. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon: Jika Dolar Tembus Rp 15 Ribu, Rakyat Bisa Minta Reformasi Jilid II
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidak ke Priok, Ini Permintaan Panja Komisi IX ke Pelindo II
Redaktur : Tim Redaksi