jpnn.com - JAKARTA - Direktur Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso menawarkan pengembangan bandara di kawasan Karawang, Jawa Barat. Solusi tersebut ditawarkan kepada siapa saja, termasuk Lion Group, yang dinilai tidak memenuhi persyaratan untuk mengembangkan Bandara Lebak, Banten.
"Bandara Karawang ini terbuka untuk umum. Siapapun silakan bangun di Karawang, mau swasta, BUMN, gandeng invstor asing. Siapa saja boleh," ujar Agus di Jakarta, Senin (16/11).
BACA JUGA: CERDAS: Gagal Bangun Bandara, Rusdi Alihkan Lahan Untuk Peternakan Sapi
Dibanding Bandara Lebak, ruang udara di Bandara Karawang lebih longgar. Selain itu, jika dikembangkan dari segi keekonomian, Bandara Karawang dinilai lebih bermanfaat.
Di sisi lain, Bandara Karawang juga merupakan bandara pilihan dari hasil studi Japan International Corporation Agency (JICA) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Oalah, Ini Alasan Kemenhub Tolak Lion Air Bangun Bandara Lebak
"Karawang itu hasil studi JICA dan kami dulunya memang ada enam alternatif yang peru diseleksi, dan Bandara Lebak ini salah satu daripada alternatif itu, tapi itu bukan yang terpilih, yang terpilih dari hasil studi JICA itu di Karawang," beber Agus. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tak Kantongi Izin Bangun Bandara Lebak, Gimana Nasib Investasi Lahan Lion Group?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PPP: Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi Tumpang-Tindih, Siapa Bertanggung Jawab?
Redaktur : Tim Redaksi