jpnn.com - BELBEK - Rusia mulai menegaskan status Crimea kepada Ukraina. Negeri Beruang Merah tersebut mengusir tentara Ukraina yang masih berada di Crimea. Mereka merasa bahwa Crimea sudah milik Rusia, bukan lagi wilayah otonomi khusus Ukraina. Karena alasan itulah, kemarin (23/3) tentara elite Rusia menyerang pangkalan udara di Crimea yang masih dihuni tentara Ukraina.
"Tentara Rusia menyerang dengan menembakkan senjata ke udara dan melemparkan granat Sabtu lalu (22/3)," kata seorang tentara Ukraina seperti dikutip BBC. Para tentara itu didukung armada tank yang berjajar.
BACA JUGA: Teroris Serbu Gereja
Sebelumnya, tentara Ukraina yang masih bertahan di pangkalan udara Belbek, Crimea, menerima surat peringatan untuk menyerah.
Serangan itu adalah unjuk kekuatan Rusia kali pertama sejak Crimea berada di pelukan mereka. Tiga minggu lalu, Moskow juga menurunkan ribuan tentara ke Crimea saat referendum menggeliat. Pengamanan dilakukan hingga hari H pemungutan suara.
BACA JUGA: Tewaskan 59 Warga Guinea, Ebola Menyebar ke Negeri Tetangga
Namun, baru kali ini Rusia menyerang secara terbuka kepada tentara Ukraina. (AFP/BBC/sha/c6/dos)
BACA JUGA: Paspampres Tembak Mati Wartawan Senior
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Putus dari Jutawan, Model Rusia Babak Belur
Redaktur : Tim Redaksi