Rusia dan AS Sepakat Rundingkan Konflik Suriah

Rabu, 08 Mei 2013 – 10:25 WIB
MOSCOW - Rusia dan AS sepakat untuk melakukan kerja sama menggelar konferensi internasional guna menemukan solusi politik atas konflik yang tengah melanda Suriah.

"Kami ingin membawa kedua pihak ke meja perundingan," kata Menteri Luar Negeri AS, John Kerry seperti dimuat BBC, Selasa (7/5).

Dijelaskannya, hasil diskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa kemarin mencapai kesepakatan tentang adanya kepentingan kedua negara yang sangat signifikan terhadap Suriah termasuk terciptanya stabilitas di kawasan itu. Kedua pihak juga setuju mentaati hasil pertemuan action group yang membahas persoalan Suriah di Jenewa Juni lalu.

Dalam kunjungan pertamanya ke Moskow sejak menjadi Menteri Luar Negeri Kerry juga menyatakan, Rusia dan AS tidak akan mentolerir ekstrimis menciptakan masalah di Suriah. "Kami tidak peduli dengan nasib setiap individu. Kami prihatin dengan nasib rakyat Suriah," ujar Sergei Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia.

Seperti diketahui, hubungan antara Moskow dan Washington tegang dalam dua tahun terakhir menyusul perbedaan sikap atas Suriah. Karenanya, kesepakatan ini menjadi track record yang penting bagi hubungan kedua negara adidaya tersebut.

"Kami akan mengatur sebuah konferensi internasional untuk mengakhiri konflik di Suriah. Jika dimungkinkan bakal dilakukan sebelum akhir Mei ini," tambahnya.

Dalam kesepakatan ini, Rusia dan AS akan mencoba meyakinkan kepada pemerintah dan pemberontak Suriah agar menerima solusi yang didasarkan pada unsur-unsur inti dari komunike yang dikeluarkan pada 30 Juni 2012 lalu di Jenewa.

Termasuk di antaranya  menyerukan penghentian kekerasan secepatnya dan pembentukan sebuah pemerintahan transisi yang mencakup para pejabat yang bekerja di bawah Presiden Bashar al-Assad dan anggota oposisi. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menkeu Jerman Usulkan Penghapusan Euro

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler