Rusia Diguncang Kudeta, Begini Reaksi Amerika

Sabtu, 24 Juni 2023 – 21:58 WIB
Prajurit swasta Rusia dari kelompok Wagner. Foto: frontnews.eu

jpnn.com, WASHINGTON DC - Amerika Serikat sedang memantau perkembangan situasi di Rusia, di tengah meningkatnya ketegangan antara Kremlin dan kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin.

"Kami memantau situasi dan akan berkonsultasi dengan para sekutu dan mitra mengenai perkembangan ini," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adam Hodge dalam sebuah pernyataan, Jumat (23/6).

BACA JUGA: Partai Garuda Sebut Usulan Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina Mencerminkan Perdamaian

Prigozhin menuduh pasukan Rusia menyerang tentara bayarannya dan bersumpah untuk membalas, tetapi Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim tersebut.

Dia menentang pasukan Rusia dan mengancam akan menghancurkan siapa pun yang menghalangi jalan kelompok Wagner.

BACA JUGA: Usulan Prabowo Soal Perdamaian Rusia-Ukraina Disorot Dunia, Pengamat Singgung Sosok Bung Karno

Dia kemudian mengatakan pasukannya di Ukraina telah menyeberang ke Kota Rostov di Rusia.

Di lain pihak, para jenderal menuduh Prigozhin melakukan percobaan kudeta. Komandan tertinggi Rusia di Ukraina Sergey Surovikin mendesak para pejuang Wagner untuk mematuhi Presiden Vladimir Putin.

BACA JUGA: Dubes Lyudmila Berkolaborasi dengan ATVI Saat Perayaan Hari Nasional Rusia

Komite Anti Terorisme Nasional Rusia membuka kasus pidana terhadap Prigozhin atas tuduhan menghasut pemberontakan bersenjata dan menuntut dia menghentikan tindakan ilegal.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyebut tindakan Prigozhin adalah tikaman dari belakang.

FSB meminta para pejuang untuk tidak melaksanakan perintah kriminal dan pengkhianatan Prigozhin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin telah diberi pengarahan penuh tentang situasi dengan Prigozhin dan bahwa semua tindakan yang diperlukan sedang diambil.

Sementara itu, Uni Eropa menganggap tindakan Wagnes di Rusia adalah masalah internal negara tersebut.

"Ini jelas merupakan masalah dalam negeri Rusia," cuit Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel di Twitter, Sabtu.

Mengatakan bahwa EU turut mencermati situasi di Rusia, Michel menyebut bahwa dirinya telah berhubungan dengan para pemimpin Eropa serta mitra G7.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa dukungan EU untuk Ukraina tetap tidak goyah. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler