Rusia Mengaku Diserang Ukraina, tetapi Menolak Tetapkan Status Darurat

Sabtu, 04 Maret 2023 – 19:19 WIB
Arsip - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, 19 Desember 2019. (ANTARA/Reuters/Evgenia Novozhenina/as)

jpnn.com, MOSKOW - Rusia tidak berencana untuk mengumumkan status darurat militer setelah insiden serangan baru-baru ini di wilayah Bryansk, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Dalam jumpa pers di Moskow, Jumat (3/3), Peskov mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan kesimpulan akan dibuat setelah selesai.

BACA JUGA: 141 Negara Dukung Resolusi Desak Rusia Tinggalkan Ukraina, Bagaimana Sikap Indonesia?

Dia mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan tambahan telah diberlakukan di wilayah Bryansk--yang berbatasan dengan Ukraina--untuk waktu yang lama.

Pada Kamis (2/3), Moskow menyebut pasukan Ukraina melancarkan serangan di wilayah Bryansk hingga menewaskan seorang warga sipil dan melukai seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.

BACA JUGA: Rusia Mengaku Ingin Damai, tetapi Ukraina Malah Mengultimatum

Peskov menyebut anak lelaki yang terluka dalam serangan itu sebagai pahlawan karena ia membantu dua anak lainnya untuk selamat.

Warga sipil yang tewas adalah seorang pengemudi yang juga membantu menyelamatkan anak-anak itu dari serangan, yang disebut Presiden Putin sebagai serangan teroris.

BACA JUGA: Teori CIA: China Bakal Mengirim Peralatan Mematikan ke Rusia

Lebih lanjut Peskov mencatat bahwa meskipun terjadi insiden terbaru tersebut, AS terus memasok senjata ke Ukraina.

"Kami mencatat keberlanjutan AS untuk meningkatkan pasokan senjata sendiri dan membujuk sekutunya di Eropa, yaitu negara-negara Uni Eropa, untuk meningkatkan pasokan serupa," kata dia.

Peskov mengatakan pasokan senjata yang terus menerus akan menjadi beban bagi warga negara Uni Eropa dan akan berdampak negatif pada kesejahteraan mereka.

"(Pengiriman senjata) itu pada prinsipnya tidak akan dapat mempengaruhi hasil peristiwa, tetapi itu akan membuat konflik lebih berlarut-larut dan dengan konsekuensi yang lebih menyedihkan bagi rakyat Ukraina ... ini adalah fakta," ujar dia. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler