Teori CIA: China Bakal Mengirim Peralatan Mematikan ke Rusia

Senin, 27 Februari 2023 – 23:30 WIB
Direktur CIA William Burns mengatakan China sedang mempertimbangkan mengirimkan peralatan perang mematikannya ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina. Foto: ALEX WONG / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP

jpnn.com, WASHINGTON DC - Direktur CIA William Burns mengatakan China sedang mempertimbangkan mengirimkan peralatan perang mematikannya ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina.

"Kami yakin bahwa pemimpin China sedang mempertimbangkan bantuan peralatan mematikan," ujar Burns dalam wawancara dengan program "Face The Nation" pada NBC, Minggu waktu setempat.

BACA JUGA: Untuk Pertama Kalinya, Militer Uni Emirat Arab Beli Pesawat China

Namun, pernyataan Burns tidak dapat dibuktikan karena China belum memastikan keputusannya. Dia juga tidak melihat bukti apa pun soal pengiriman bantuan senjata China.

Meski demikian, Burns menyampaikan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Presiden Joe Biden harus menegaskan konsekuensi jika langkah itu benar-benar terjadi.

BACA JUGA: KBRI Perintahkan WNI Bermasalah Angkat Kaki dari China

Ketika ditanya mengapa Beijing mau mempertaruhkan hubungannya dengan AS dan Eropa, Burns menjawab, "Itulah kenapa saya sangat berharap China tidak melakukannya."

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Minggu menandaskan adanya konsekuensi serius jika China mengirimkan senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.

BACA JUGA: China Buka Pelatihan untuk Tentara Asing, Kerja Sama atau Rekrutmen Terselubung?

“Dari sudut pandang kami, perang ini sebenarnya membuat Beijing menghadapi komplikasi serius. Dan Beijing harus membuat keputusan tentang bagaimana kelanjutannya, apakah akan memberikan bantuan militer atau tidak,” kata Sullivan kepada CNN.

“Namun, jika (China) menempuh jalan itu maka akan membuat China rugi besar. Dan saya kira para pemimpin China mau mempertimbangkan hal itu saat membuat keputusan,” pungkas Sullivan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler