Rusia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Skala Besar di Indonesia

Selasa, 17 September 2024 – 22:17 WIB
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang kini dikuasai Rusia. Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko

jpnn.com, MOSKOW - Rusia siap menawarkan pembangkit listrik tenaga nukir (PLTN) berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia, kata Direktur Bisnis Internasional Rosatom --BUMN industri nuklir Rusia-- Boris Arseev dalam sebuah wawancara dengan Sputnik.

Menurut Arseev, Rosatom sudah aktif berbagi pengalamannya dengan rekan-rekan yang bertanggung jawab atas pengembangan sektor energi di Indonesia.

BACA JUGA: Rusia Siap Mentransfer Teknologi Nuklir kepada Negara-Negara ASEAN

Pada saat yang sama, lanjut dia, terdapat sejumlah organisasi dan lembaga pemerintah di Indonesia yang dapat bertindak sebagai pelanggan dan mitra yang memenuhi syarat dalam pembangunan kapasitas nuklir di negara ini.

"Mengenai teknologi energi yang siap kami tawarkan kepada Indonesia untuk pengembangan proyek bersama di bidang energi nuklir, kita dapat membicarakan pembangkit listrik tenaga tinggi dan reaktor modular kecil," kata Arseev.

BACA JUGA: Prabowo Bertemu Putin, Jalan Menuju Akselerasi Teknologi Nuklir bagi Sektor Maritim

Ia mengemukakan bahwa keputusan itu harus diambil oleh pihak Indonesia, berdasarkan pada kebutuhan negara tersebut.

"Namun, apakah kapasitasnya kecil atau besar, tawaran Rosatom akan tetap merupakan teknologi yang andal dan aman, yang keefektifannya telah dibuktikan oleh Waktu," ujar dia menambahkan.

BACA JUGA: Ikhtiar Megawati Melobi Kampus Tertua di Rusia Bantu Riset Nuklir Indonesia

Menurut Arseyev, dari segi kapasitas besar, produk andalan Rosatom adalah unit daya Generasi III+ dengan reaktor VVER-1200.

"Rosatom adalah perusahaan pertama di dunia yang meluncurkan unit Generasi III+. Ini adalah teknologi paling canggih – sepenuhnya mematuhi semua standar keselamatan ‘pasca-Fukushima': menggabungkan sistem aktif dan pasif, serta memiliki beberapa penjagaan keamanan," paparnya.

Selain itu, pembangkit listrik tenaga nuklir ini juga mampu menahan dampak eksternal yang ekstrim seperti banjir, tsunami, angin topan, gempa bumi, ujar dia.

"Sistem perlindungan seismik pembangkit listrik tenaga nuklir – yang merupakan masalah mendesak bagi Indonesia – telah jelas menunjukkan efektivitasnya di PLTN Akkuyu (di Turki)," jelasnya.

Arseev juga menegaskan bahwa Rosatom memegang "keunggulan" dalam teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir berkapasitas kecil.

"Saat ini, terdapat lebih dari 90 proyek reaktor modular kecil di dunia, tetapi hanya kami yang beralih dari kata-kata menjadi perbuatan," tuturnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler