Rusia-Swedia Berebut Tiket Terakhir

Rabu, 18 Juni 2008 – 10:08 WIB
Guus Hiddink memimpin sesi latihan tim Rusia jelang lagia hidup mati melawan Swedia. Foto: ALEXANDER NEMENOV/AFP

jpnn.com - INNSBRUCK – Hari ini WIB, tujuh tim sudah memastikan lolos ke perempat final Euro 2008Berarti, tinggal satu kuota di delapan besar yang lowong

BACA JUGA: Donadoni Dipusingkan Liputan Media

Tiket terakhir itu bakal diperebutkan Rusia dan Swedia di Stadion Tivoli Neu, Innsbruck, dini hari nanti WIB
Kedua tim akan bersaing menjadi pendamping Spanyol mewakili grup D

BACA JUGA: Tinggal Tentukan Nasib di Kandang Lawan

 Spanyol yang sudah meraih dua kemenangan di dua laga awal (enam poin), dipastikan menjadi juara grup

Tim Matador –- sebutan Spanyol -– hanya tinggal menjalani laga formalitas lawan Yunani (yang sudah pasti tersisih) di Salzburg dini hari nanti WIB

BACA JUGA: Maria Dkk Dirugikan Drawing

 Praktis, sorotan utama lebih tertuju pada bentrok Rusia versus SwediaKedua tim saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin, hasil sekali menang dan sekali kalahHanya, Swedia berhak menempati posisi kedua karena unggul selisih gol dibandingkan RusiaSwedia surplus satu gol (3-2), sedangkan Rusia minus dua gol (2-4).

 Dengan demikian, Blagult (julukan Swedia) punya tugas lebih ringan karena Zlatan Ibrahimovic dkk hanya butuh hasil seriBeda dengan Rusia yang tidak punya pilihan lain selain merebut kemenangan“Swedia adalah tim yang disiplinKami harus menunjukkan karakter kami jika ingin mengalahkan mereka,” kata Roman Pavlyuchenko, striker Rusia, sebagaimana dikutip di situs resmi UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).

 Karakter Rusia sebagaimana diungkapkan Pavlyuchenko adalah bermain penuh determinasi dan pantang menyerah dari menit awal hingga peluit panjang dibunyikan wasit Franck de Bleeckere asal BelgiaSaat dikalahkan Spanyol 1-4 di partai pertama 10 Juni lalu, karakter itu belum terlihat.

 “Namun, saat lawan Yunani (menang 1-0 pada 14 Juni lalu, Red), spirit kami munculKami harus bisa menunjukkan lagi, bahkan lebih, lawan Swedia,” imbuh penyerang 26 tahun yang bermain di Spartak Moskow itu

 Tak hanya bagi Rusia, lolos ke perempat final sekaligus punya arti khusus bagi HiddinkPelatih Rusia berkebangsaan Belanda itu bakal menjaga rekor positif selalu meloloskan timnas yang ditanganinya selalu melewati fase grup di even mayor, baik Piala Dunia maupun Euro (lihat grafis)

 Sebelumnya, nama Hiddink sudah tercatat dalam sejarah saat meloloskan Rusia ke putaran final Euro 2008Pelatih 61 tahun itu menahbiskan diri sebagai satu-satunya pelatih yang menangani dua timnas berbeda di putaran final EuroPada edisi 1996 di Inggris, Hiddink menjadi juru taktik Belanda

 “Duel lawan Swedia akan menjadi partai paling ketat bagi saya selama dua tahun menangani Rusia,” kata pelatih yang mendapat julukan The Goose atau Tsar Hiddink itu, sebagaimana dikutip AFP.

 Sejatinya, apapun raihan Rusia di Euro 2008, Hiddink tak perlu cemas dengan masa depannya sebagaimana sejumlah koleganyaSebab, pelatih yang pernah tersandung kasus penggelapan pajak pada Februari 2007 itu punya ikatan kontrak dengan Timnas Rusia hingga Piala Dunia 2010Di even yang digelar di Afrika Selatan itulah target utama Hiddink

 Sementara itu, rekor lain dibidik pelatih Swedia Lars Lagerback jika mampu meloloskan timnya ke perempat finalLaga lawan Rusia dini hari nanti adalah partai kesembilan Lagerback di putaran final EuroBerarti, pelatih 69 tahun itu tinggal berselisih satu pertandingan dengan rekor yang dipegang Berti Vogts, pelatih Jerman di Euro 1992 dan 1996

 Jadi, kans untuk menyamai atau bahkan melebihi rekor Vogts hanya bisa terjadi jika Swedia lolos ke delapan besarTerlebih, Lagerback pernah melontarkan wacana jika Euro 2008 adalah kiprah terakhirnya menangani SwediaPelatih berkacamata itu menjadi pelatih Swedia sejak 2000 setelah sebelumnya menjadi asisten pelatih tim dari Skandinavia itu(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Dua Tim Senasib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler