jpnn.com, MANCHESTER - Ketegangan yang terjadi antar Rusia dan Ukraina berdampak luas ke segala bidang, termasuk sepak bola.
Manchester United menjadi salah satu klub yang harus bertindak akibat adanya konflik Rusia-Ukraina.
BACA JUGA: Roman Abramovich Diminta Angkat Kaki dari Inggris, Nasib Chelsea di Ujung Tanduk?
Pemerintah Inggris diketahui mendesak Setan Merah untuk mengakhiri kerja sama dengan sponsor asal Rusia, Aeroflot.
Aeroflot sendiri merupakan perusahan maskapai penerbangan yang sudah menjalin kontrak dengan MU sejak 2013 silam.
BACA JUGA: Berburu Striker Lokal untuk Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Bisa Coba 3 Pemain Ini
Melansir Mirror, MU kabarnya siap mengakhiri kerja sama dengan Aeroflot yang bernilai GBP 40 juta.
Padahal, MU baru saja memperpanjang kerja sama pada 2017 lalu. Selama ini Aeroflot menjadi transportasi udara yang digunakan Manchester United.
BACA JUGA: Barcelona Mengamuk di Kandang Napoli, Xavi Hernandez Tebar Pujian
Namun, dengan adanya desakan itu, mau tidak mau manajemen Setan Merah harus mencari maskapai penerbangan lain. Qatar Airways menjadi salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan.
MU memang perlu mendengarkan saran dari pemerintah Inggris karena citra klub bisa saja rusak apabila mereka tetap menggunakan Aeroflot.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib