Ruslan Sani Tewas Mengenaskan, Tubuh Sopir Taksi Online Itu Dihujani Tusukan

Senin, 30 Desember 2019 – 20:34 WIB
Dua pelaku penusukan yang menewaskan driver taksi online ditangkap Polresta Palembang. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang telah menciduk dua pelaku penusukan yang menewaskan seorang sopir taksi online, Ruslan Sani, 43, warga Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang, Sumsel.

Kedua pelaku adalah Abib Samudra, 36, warga Jl KH Azhari, Lr Amal, Bungaran, RT 11, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan SU I dan Sulaiman, 37, warga Jl Untung Suropati, RT 47, Jelutung Kota Jambi, Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Sepasang Sejoli Digerebek Polisi Saat Berbuat Terlarang di Rumah

“Saya cuma menemani Sulaiman datang dari Jambi bawa mobil karena dia tidak bisa nyetir. Yang menusuk korban itu kawan itu juga,” aku tersangka Abib.

Pelaku Abib sempat kabur dengan cara menceburkan diri ke rawa-rawa saat warga. Sebelum dihabisi, kedua pelaku mengaku sempat menjerat leher korban dengan menggunakan tali tambang yang sudah dibawa.

BACA JUGA: Kronologi Lengkap Janda Anak Satu Tewas Diterkam Harimau

“Yang jerat leher korban dari belakang teman saya Abib. Saya yang menusuk korban. Saya tidak bawa senjata api, pak,” terang Sulaiman.

Dari informasi yang dihimpun kejadian itu bermula saat korban menerima orderan melalui akun bernama Antoni dari kawasan Jalan Atmo Palembang dengan tujuan Perumahan Griya Asri, Pulokerto, Kecamatan Gandus, Sabtu (28/12) sekitar pukul 21.33 WIB.

BACA JUGA: Innalillahi, Sulis Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan

Tak lama, korban tiba di lokasi penjemputan. Kedua pelaku pun naik ke mobil. Di dalam mobil pelaku Sulaiman duduk di sebelah korban dan Abib duduk di bangku tengah belakang korban.

Setelah menjerat leher dan menusuk korban dengan pisau, kedua pelaku membawa korban ke daerah Perumahan Griya Asri untuk membuang korban. Namun, saat akan membuang korban dengan cara melempar ke tengah jalan, aksi tersebut diketahui masyarakat sekitar.

Pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai mobil Korban. Bripda Bagus salah satu anggota Polres OKI yang kebetulan berada di rumah orangtuanya tidak jauh dari lokasi kejadian melakukan pengejaran bersama warga.

Bripda Bagus sempat mengalami luka di tangan sebelah kiri dan telah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumsel. Pelaku Sulaiman diamankan warga dan dibawa ke Polsek Gandus sedangkan pelaku Abib melompat ke rawa-rawa.

Korban yang kehabisan darah dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara. Korban mengalami luka jeratan pada bagian leher.

Luka tusuk pada bagian dada sebanyak empat luka tusukan. Di perut sebelah kiri sebanyak dua luka tusukan, lalu di leher sebelah kiri bagian belakang sebanyak satu luka tusukan dan pada bagian kepala sebelah kiri enam luka tusukan.

Sementara itu, Minggu (29/12) sekitar pukul 15.00 WIB korban dimakamkan di TPU Borang yang berada tidak jauh dari rumah duka.

Pantauan sumeks.co di TPU Borang, istri dan anak korban termasuk ratusan rekan sesama mitra taksi online tampak ikut mengantarkan jenazah dan mendoakan hingga akhir pemakaman. Terlihat juga rekan kerja korban dari RSMH Palembang.

“Korban merupakan tenaga honorer di bagian kasir di IGD. Almarhum orang yang baik. Kami sangat kehilangan dan semoga keluarga bisa tabah,” terang salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya.

Mariatin, 41, istri korban juga ikut mengantarkan suaminya ke tempat peristirahatan terakhir ditemani kedua putranya.

“Hukum yang seberat-beratnya lah. Jangan ada lagi kejadian yang serupa. Karena almarhum mencari rejeki yang halal untuk keluarganya,” ujar Mariono, kakak ipar korban usai ikut memakamkan korban Minggu (29/12) sore.(dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler