jpnn.com - KOTABUMI - Kerusuhan terjadi di Dusun 2 Desa Sukadana Ilir Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara (Lampura), Selasa (2/2) pagi. Akibat kejadian tersebut setidaknya 28 rumah dibakar dan 25 rumah lainnya dirusak massa.
Camat Bungamayang Amir Faisal mengatakan, aksi pembakaran bermula saat ditemukannya Muhammad Pratama bin Johan (13) warga Desa Sukadana Ilir, tewas mengapung di aliran sungai Tulungmas, kecamatan setempat sekitar pukul 08.30 WIB. Muhammad Jaya Pratama dikabarkan hilang sejak 26 Januari 2016 lalu.
BACA JUGA: Gawat! Imigran yang Masuk Batam Diduga Dikendalikan Sindikat
"Hari ini jasad M Jaya Pratama ditemukan sudah membusuk dan diduga karena dibunuh,” kata Amir.
Mendapat informasi ditemukannya jasad korban, lanjut Camat, warga yang sedang mencari keberadaan korban, tanpa dikomando langsung menyerang dan membakar tiga rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
BACA JUGA: Wabah Demam Berdarah Semakin Parah
“Dugaan pemilik rumah itu adalah pelakunya, setelah saat pencarian Muhammad Jaya Pratama, menggunakan anjing pelacak dari kepolisian, mengarah ke rumah tersebut,” lanjut Camat.
Tak sampai disitu, aksi pembakaran meluas ke rumah warga lainnya di Dusun setempat. ”Total rumah yang dibakar ada puluhan unit. Saat ini warga yang rumahnya dibakar telah diungsikan ke rumah Kepala Desa Sukadana Ilir dan rumah salah satu anggota DPRD Lampura, Haspawi," pungkasnya.(rid/ray)
BACA JUGA: Ini Dia Bupati Termuda, Tercantik di Kaltara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap Selesai Garap Cucunya, Si Kakek Kasih Rp 300 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi