Rusuh Arema FC vs Persib, Apa Sanksi Berat dari Komdis PSSI?

Senin, 16 April 2018 – 15:37 WIB
Rusuh Arema FC vs Persib Bandung, suporter sepak bola membopong rekannya yang pingsan. Foto: Bayu Eka Novanta/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komdis PSSI tidak terburu-buru bicara sanksi terkait rusuh laga Arema FC vs Persib Bandung sebagai laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, Minggu (15/4) malam.

Komdis PSSI masih menunggu dahulu laporan dari pengawas pertandingan Liga 1 2018.

BACA JUGA: Posting Foto Klub Lama, Sadney Mulai Tak Nyaman di PSMS

"Kami tak mau berandai-andai sanksi. Kami tunggu saja laporan dari semua piak yang terkait ya. Nanti saya berandai-andai malah salah," bilang anggota Komdis PSSI, Dwi Irianto, saat dihubungi JawaPos.com.

Laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4) malam terpaksa dihentikan akibat banyaknya oknum Aremania yang turun ke lapangan.

BACA JUGA: Arema FC vs Persib Rusuh: Selamat Datang, Mario Gomez!

Bahkan, kerusuhan memakan korban. Selain ratusan Aremania yang pingsan akibat gas air mata, Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez juga terluka, dahinya berdarah, akibat lemparan dari oknum penonton.

Tentu, akan ada sanksi yang akan dijatuhkan ke Arema FC. Namun Komdis PSSI enggan terlalu terburu-buru memutuskan sanksi.

BACA JUGA: Curhat Pelatih Persib usai Terluka dalam Laga Versus Arema

Bila mengacu kepada regulasi Liga 1 2018, pasal 18 poin E, disebut jika pertandingan terhenti karena kericuhan penonton akan terkena sanksi berat dari Komdisi Disiplin PSSI. Namun Dwi juga tetap tak bisa menjawabnya terlalu dini.

"Insya Allah, Komdis akan melihat semua kasus secara objektif dan konsisten untuk siapapun yang melakukan pelanggaran. Semoga pekan ini agenda sidangnya," tandas dia. (ies/JPC)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela vs Bali United: Duel Tanpa Pelatih Kepala


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler