Rusuh, Laga PSPS Vs Persiwa Batal

Selasa, 12 April 2011 – 09:22 WIB

TELUKKUANTAN  - Pertandingan PSPS melawan Persiwa di Stadion Sport Center Kuantan Singingi, Senin (11/4) batalPertandingan yang seharusnya disiarkan langsung ANTV itu tak bisa dilaksanakan, karena tak ada izin keamanan dari Polres Kuantan Singingi.

Pembatalan ini mengakibatkan PSPS terancam hukuman dari Badan Liga Indonesia melalui Komisi Disiplin PSSI

BACA JUGA: Rahmad - Aji Santoso Kandidat Pendamping Riedl

Sesuai Manual Djarum Indonesia Super League, tuan rumah yang tak bisa menyelenggarakan pertandingan sesuai jadwal yang ditetapkan akan dihukum dengan kekalahan 0-3
Sementara tim tamu diberi kemenangan 3-0.

Pengawas pertandingan Bustami tak mau menyebutkan secara tegas konsekuensi yang akan diterima PSPS terkait pembatalan pertandingan

BACA JUGA: Tetap Laga Meski Gaji Ngadat

Karena memang bukan wewenangnya
‘’Wewenang kami tidak sampai ke sana (soal sanksi, red)

BACA JUGA: Nugraha Besoes Mengundurkan Diri

Kami hanya akan melaporkan seluruh rangkaian kejadian ke pihak BLISoal keputusannya ada pada BLI atau mungkin Komdis,’’ katanya.

Bustami hanya menyebutkan beberapa kemungkinan yang timbul akibat batalnya pertandinganBisa saja pertandingannya dijadwal ulang atau cara lain‘’Laporan kami nanti akan menjadi pertimbangan-pertimbangan BLI dan Komdis untuk mengambil keputusan,’’ katanya

Bustami menilai kejadian ini berbeda dengan kejadian lainSebab panitia sudah dapat izin mengadakan pertandingan PSPS lawan Persiwa beberapa jam sebelum masuk waktu pertandinganTapi kondisi Kuantan Singingi yang tidak aman karena kericuhan massa yang ditengarai akibat Pemilukada menyebabkan izin dicabut kembaliBahkan technical meeting pertandingan yang dilaksanakan Ahad (10/4) malam dihadiri Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol HarahapDalam pertemuan teknik itu, Kompol Harahap mengharapkan tak ada gangguan keamanan di Kuansing, sehingga pertandingan bisa dilaksanakan.

‘’Ini di luar jangkauan kamiSemua sudah siap, tapi tiba-tiba kondisinya tidak memungkinan digelar pertandinganKami bisa memahami keputusan pihak keamanan, karena tidak mau mengambil risiko yang lebih besar,’’ kata ketua panitia H Jeffri Nazir.

Sampai pukul 16.00, masih ada harapan pertandingan akan dilaksanakanSemua perangkat pertandingan dan kedua tim yang akan bertanding tetap ada di stadionPanitia juga sudah mengambil langkah pencegahan dengan tidak memasukkan penonton ke stadionMeski sudah ada tiket yang terjual, tapi panitia memutuskan akan melaksanakan pertandingan tanpa penontonBagi penonton yang sudah terlanjur beli tiket, dipersilakan menukar kembali dengan uang ke panitia

Kepastian pembatalan pertandingan baru didapat panitia pukul 16.15 WIBKetua panitia, pengawas pertandingan dan kedua tim, PSPS dan Persiwa bertemu di ruang media Stadion Sport Center KuansingSemua sepakat menyerahkan keputusan ke BLI‘’Kami sudah berusaha sekuat tenaga, tapi kenyataannya tidak bisa dilaksanakan (pertandingan, red)Kita serahkan masalah ini ke BLI,’’ kata Bustami.

Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Harahap mengatakan, tak memungkinkan Polres memberi izin ke panitiaAksi massa Pemilukada yang sudah menjurus anarkis memaksa Polres memusatkan perhatian ke sana‘’Tidak mungkin kami memberi izinPersonel terbatas, semua dikerahkan ke pengamanan massa,’’ kata Kompol Harahap.  

Manajer PSPS Dastrayani Bibra sangat kecewa dengan pembatalan iniKarena seluruh pemain sudah siap untuk bermain dan merasa yakin bisa memetik tiga poin dari Persiwa‘’Ya, tapi sekali lagi ini di luar jangkauan kamiSituasinya tidak memungkinkan digelar pertandingan,’’ tuturnya.

Soal sanksi yang mengancam PSPS, Dastrayani berharap tak ada sanksi yang diberi KomdisSebab kejadiannya memang di luar perkiraanBeberapa jam sebelum pertandingan, tak ada masalahArtinya pertandingan bisa dilaksanakan‘’Harapan kami tentu tidak ada sanksiTapi kalaupun ada, harus kami terima dengan lapang dada,’’ tutur Dastrayani.

Asisten Manajer Persiwa, Agus Santoso juga menyayangkan pembatalan pertandinganSebab secara prinsip, timnya siap bertandingMereka juga sudah ada di stadionTapi ia sepakat menyerahkan masalah ini ke BLI.

Hanya pihak Persiwa terang-terangan menyatakan keberatan bila pertandingan harus dijadwal ulangSebab banyak biaya yang dikeluarkan untuk datang ke Kuansing‘’Jelas kami keberatanTapi kami serahkan ke BLI,’’ katanya.

Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Harahap menjelaskan pihaknya tak punya personel yang cukup untuk mengawal pertandinganSebab di saat bersamaan, seluruh kekuatan tercurahkan ke aksi massaAkibat kerusuhan itu, kedua tim yang seharusnya bertanding kemarin tak tenangPSPS dan Persiwa memutuskan langsung meninggalkan Telukkuantan menuju Pekanbaru malam tadiPadahal menurut jadwal, Persiwa baru akan berangkat pagi ini ke Pekanbaru.

Manajer Persiwa Agus Santoso memutuskan untuk berangkat lebih cepat karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada timnya‘’Demi keselamatan, kami mohon panitia mengawalSetidaknya sampai keluar dari Kuansing ini,’’ kata Agus Santoso.

Menanggapi permintaan tamu, panitia PSPS menyatakan siap membantu‘’Kami akan kawal sampai Pekanbaru,’’ kata ketua panitia PSPS H Jeffri NazirMalam tadi, kedua tim sudah meninggalkan TelukkuantanHari ini, Persiwa melanjutkan perjalanan ke Papua, sementara PSPS akan tetap di Pekanbaru, jelang berangkat ke Malang untuk menghadapi Arema Indonesia, 15 April mendatang.(aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajang Pelampiasan Rooney


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler