JAKARTA- Proses Pemilukada di Papua tak henti memakan korban. Kali ini bentrok antar pendukung pasangan calon bupati Tolikara, Papua, Rabu (15/2) lalu sedikitnya telah menelan dua korban jiwan dan sejumlah lainnya luka-luka.
‘’Akibatnya kerusuhan massa antar kelompok, meninggal dunia dua orang dan korban luka delapan, 10 rumah terbakar,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Kamis (16/2).
Seperti diketahui serangkaian aksi kerusuhan antar kelompok yang disertai pembakaran rumah dan fasilitas publik terjadi di Tolikara, Rabu. Ini merupakan buntut persoalan dalam pelaksanaan pemilihan bupati setempat yang menyeret bentrok massa.
Saud menjelaskan bentrok melibatkan massa pendukung pasangan kandidat bupati Tolikora, Jhon Tabo dan Suyanto, dari Partai Golkar melawan pendukung Usman Wanimbo yang berpasangan dengan Amos Ikua yang diusung partai koalisi.
Hal ini disulut oleh sikap pasangan incumbent ( Jhon Tabo dan Edi Suyanto) yang menolak adanya Panitia Pemilihan Daerah (PPD) yang diangkat oleh KPUD Kabupaten Tolikora yang dilantik pada Januari 2010 lalu.
Akibat bentrok ini selain dua orang meninggal 28 lainnya luka-luka. Sementara itu sekretariat PPD dan kantor BPS setempat juga tak luput dari aksi pembakaran. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Marah, Posisi Angie Dipindah Lagi
Redaktur : Tim Redaksi