jpnn.com - MANADO – Para narapidana kembali berulah. Kali ini, terjadi di Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Klas IIB Tewaan Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
Akibat insiden pada Rabu (6/4) sekira pukul 09.30 Wita, Tis (23) warga Girian Bawah, narapidana kasus pembunuhan depan Rumah Makan Nasi Kuning Amoy, roboh 10 tusukan. Masing-masing 1 tikaman di perut sebelah kanan, 2 bagian atas lengan kanan, 5 di punggung atas dan 2 tusukan punggung bawah.
BACA JUGA: Mengharukan! Irjen Pol Arman Depari Akhirnya Mengambil Sikap
Pelakunya sesama napi berinisial Vijay, Sandy dan rekan-rekannya. Motifnya sedang penyelidikan dan barang bukti diamankan gunting, leper alpaka dan sikat gigi telah ditajamkan. Sumber resmi menyebutkan, pagi itu napi penghuni blok Cempaka berubah kacau.
“Diduga, penyebabnya karena perkelahian menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh sesama warga binaan. Korban dikeroyok oleh sejumlah narapidana lainnya,” ujar seorang pengunjung yang baru saja keluar dari Lapas seperti dilansir Posko Manado (Grup JPNN).
BACA JUGA: Bikin Uang Palsu, Dipakai untuk Booking PSK
Menurut Kepala Seksi Pembinaan Lapas Kelas IIB, Fentje Mamirahi, kericuhan saat jam makan siang. Terjadi keributan di blok Cempaka.
“Korbannya yang kasus pembunuhan di tempat makan Nasi Kuning Amoy. Lawannya sendiri, warga Binaan dari Minut. Cerita awal hanya antar dua warga binaan, menggunakan sikat gigi yang ditajamkan lalu di tusuk lebih dari satu tusukan,” terangnya.(posko manado/fri/jpnn)
BACA JUGA: Mengerikan! Bocah 13 Tahun Diseret dan Digigit Hiu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Sonya Depari, Irjen Pol Arman Depari Akhirnya...
Redaktur : Tim Redaksi