Rusuh Solo Diduga untuk Gerogoti Suara Jokowi di DKI

Senin, 07 Mei 2012 – 06:29 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mensinyalir bentrokan antara ormas tertentu dengan warga di Solo merupakan serangan bagi Wali Kota Solo, Joko Widodo yang kini maju pada Pemilukada DKI. Menutrut Eva, akhir-akhir ini serangan terhadap pasangan Jokowi-Ahok memang makin gencar.

"Sebagaimana dugaan sebelumnya, semakin mendekati pelaksanaan pilkada serangan ke Jokowi-Ahok semakin intensif. Tujuannya agar elektabilitas pasangan Jokowi-Ahok yang cenderung meningkat bisa dihambat. Setelah di-black campaign dengan menyoal isu orisinalitas mobil Esmka, tampaknya kartu ketertiban masyarakat mulai dimainkan," ujar Eva kepada INDOPOS, Minggu (6/5).

Eva meyakini, bentrokan di Solo telah "disetting" oleh oknum-oknum tertentu yang tidak suka dengan melejitnya pasangan Jokowi-Ahok. Kerusuhan tersebut bakal menjadi bahan kampanye hitam yang menciptakan kesan bahwa Jokowi tidak mampu menjaga keamanan di Solo.

"Jelas hal ini sangat memprihatikan, Indonesia seperti kembali ke masa menjelang reformasi melalui penggunaan PAM Swakarsa dan ormas untuk mencegah munculnya kepemimpinan yang akuntabel dan kredibel guna melanjutkan konsolidasi demokratisi di republik," tandasnya.

Karenanya Eva meminta agar pihak kepolisian profesional menjaga suasana kondusif. Dengan demikian, masyarakat tidak terpancing dengan aksi provokasi tentang adanya mobilisasi anggota ormas tertentu dari DIY dan JAwa Timur ke Solo.

"Teori adanya peran elite Jakarta yang sedang memainkan proyek ketidaktertiban masyarakat ini pertanda buruk pematangan demokrasi sipil yang harusnya steril dari intervensi oknum-oknum dari instansi penjaga keamanan," pungkasnya. (dms/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sampai DPR Dipenuhi Pemburu Kekayaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler