Rusun, Jangan Sebentar Dihuni Langsung Bocor

Jumat, 22 Juni 2012 – 17:50 WIB

JAKARTA--Para kontraktor yang membangun rumah susun (rusun) di Indonesia diminta meningkat kualitas hunian vertikal tersebut. Para kontraktor pun diminta memperhatikan pengawasan dalam proses pembangunannya.

“Kami minta para kontraktor yang membangun rusun bisa menjaga serta meningkatkan kualitas Rusun yang dibangun,” ujar Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung dalam keterangan persnya, Jumat (22/6).

Ke depan, lanjutnya, Kemenpera akan memberikan keleluasaan bagi para kontraktor untuk melaksanakan pembangunan rusun dengan memilih model hunian vertikalnya. Apakah model precast atau pracetak ataupun konvensional sehingga bisa lebih cepat selesai dibangun.

"Kami tidak ingin mendengar adanya keluhan para calon penerima rusun terkait kualitas bangunan yang kurang baik. Kalau kualitas rusun baik tentunya masyarakat dapat tinggal dengan nyaman tanpa takut terjadi kebocoran ataupun kerusakan di bangunan tersebut," ucapnya.

Dia juga meminta para kontraktor untuk menguasai kondisi lapangan serta budaya masyarakat sekitar lokasi pembangunan rusun. Jangan sampai masuknya alat-alat berat ke lokasi pembangunan malah merusak fasilitas jalan yang ada sehingga mendapat protes dari masyarakat serta LSM.

“Kalau memang diperlukan kontraktor juga bisa merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar proyek. Saling tukar pengalaman antar kontraktor juga perlu dilakukan karena lokasi pembangunan rusun tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua yang memiliki karakter masyarakat yang berbeda-beda,” tandasnya. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Parkir Devisa di Bank Nasional, Eksportir Didenda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler