Rusun Politeknik PU Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Selasa, 22 Juni 2021 – 21:10 WIB
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mentargetkan pembangunan rumah susun untuk mahasiswa Polteknik Pekerjaan Umum di Semarang, Jawa Tengah selesai tahun ini. Foto: Kementerian PUPR

jpnn.com, SEMARANG - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan mentargetkan pembangunan rumah susun untuk mahasiswa Polteknik Pekerjaan Umum di Semarang, Jawa Tengah selesai tahun ini.

Pembangunan Rusun yang menghabiskan dana sekitar Rp 112,6 milyar ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, sehingga dapat mendorong semangat mahasiswa untuk lebih semangat menuntut ilmu.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Beri Rumah Susun untuk Pegawai Kemkumham

“Kami targetkan pembangunan dua tower rumah susun Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang selesai tahun ini,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan lapangan di proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Pekerjaan Umum di Kota Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Basuki menerangkan pembangunan Rusun Politeknik PU diharapkan dapat menambah semangat belajar bagi mahasiswa.
Dia berharap mahasiswa yang tinggal di Rusun nantinya bisa tinggal lebih dekat dengan lingkungan kampus.

BACA JUGA: PUPR Targetkan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi D.I Gumbasa Tahap II Rampung 2023

“Kami juga telah mendesain ruangan kamar agar nyaman digunakan sebagai asrama dan tempat belajar,” ujar Basuki.

Sebagai informasi, pembangunan dua unit rusun Politeknik PU tersebut merupakan bagian dari komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui penyediaan infrastruktur pendidikan.

Salah satunya wujud nyata hal tersebut ialah berupa pembangunan Rusun Politeknik PU yang berlokasi di Desa Muktiharjo Kidul, Kecamatan pedurungan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah

Pembangunan rumah susun Politeknik PU sudah dimulai sejak 31 Maret lalu oleh PT Adhi Karya selaku penyedia jasa dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2021.

Dua tower rumah susun ini terdiri dari 154 unit yang difungsikan sebagai kamar asrama mahasiswa dan 58 ruang publik. Total anggaran pembangunan Rusun Politeknik PU ini sebesar Rp 112,6 miliar. Seluruh unit hunian nantinya akan dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur, meja belajar, dan kursi belajar.

Pada kesempatan itu, Menteri PUPR juga memberikan pesan terhadap pelaksana konstruksi yaitu PT. Adhi Karya untuk mempercepat pekerjaan mengingat terdapat dua unit rumah susun yang harus selesai di tahun ini.

Kontraktor pelaksana juga diminta tetap menjaga mutu dan kualitas bangunan dengan baik.

“Pembangunan Rusun Politeknik PU ini harus diawasi dengan ketat, mulai dari kualitas bangunannya sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Jangan jadikan cepat terbangun, tapi kualitasnya harus terjaga dengan baik,” pesan Basuki. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler