BATAM - Tingginya angka kriminalitas di Batam membuat Rumah Tahanan (Rutan) klas IIA Baloi dipenuhi tahanan. Jumlah tahanan di sana sudah mencapai 407 tahanan yang terdiri dari 384 pria dan 23 wanita. Jumlah ini sudah over karena kapasitas Rutan hanya 250 orang.
Tahanan di Rutan Baloi didominasi oleh tahanan yang tersangkut kasus pencurian, penggelapan dan narkoba. Dari semua jumlah tahanan hanya ada sekitar 71 tahanan yang sudah divonis dengan masa tahanan tidak lebih dari satu tahun.
Kepala Rutan klas IIA Baloi, Agung mengatakan bahwa jumlah tahanan tersebut kemungkinan akan terus bertambah seiring meningkatnya angka kriminalitas di Batam. Agar Rutan tidak penuh sesak, setiap minggu ada puluhan tahanan yang dipindahkan ke Lapas Barelang di Tembesi.
"Kalau kita tidak melakukan pemindahan, sudah tak tertampung lagi. Selain itu tahanan yang dianggap mengancam stabilitas Rutan akan langsung dipindahkan ke Lapas," katanya seperti dikutip Batam Pos.
Selain karena banyaknya tahanan di Rutan permasalahan lainnya adalah fisik bangunan yang sudah layak untuk dilakukan perbaikan. "Bangunannya sudah harus diperbaiki. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada perbaikan,"katanya.
Selain itu sistem pembangunan di Rutan tersebut masih butuh perbaikan. Agung mengaku saat musim hujan, halaman Rutan akan terendam banjir.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumsel Diserang Panas Ekstrim
Redaktur : Tim Redaksi