jpnn.com, SIAK - Kerusuhan terjadi di Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau, Sabtu (11/5) sekitar pukul 02.00 Wib.
Ratusan napi diduga melarikan diri, setelah sebelumnya sempat membuat rusuh dengan membakar bangunan rutan.
BACA JUGA: Narapidana Mengamuk, Rutan Siak Terbakar, Perwira Polisi Dikabarkan Tertembak
Saksi mata, Ardinal (30) mengatakan, hingga menjelang sahur, kerusuhan masih terjadi. Api berkobar membakar rutan.
BACA JUGA : Teroris Perempuan Bunuh Diri di Rutan Polda Metro Jaya
BACA JUGA: Petasan Membakar Gudang Barang Bekas, Mobil, dan Warung di Palembang
Jumlah napi yang melarikan diri tidak sebanding dengan petugas Polri dan TNI yang bersiaga.
BACA JUGA: Gudang Sembako di Pasar Baru Bekasi Terbakar
"Kabarnya gudang senjata dibobol napi, dan para napi ada yang kabur bawa senjata. Tadi ada yang lihat banyak napi bawa parang, pisau, dan lain-lain. Warga tak berani menghadang karna jumlahnya banyak," kata Ardi.
BACA JUGA : Narapidana Mengamuk, Rutan Siak Terbakar, Perwira Polisi Dikabarkan Tertembak
Petugas tampak memblokade daerah sekitar Rutan Siak yang terdiri dari ruas jalan-jalan kecil. Suara sirine polisi dan tembakan peringatan beberapa kali terdengar.
Warga pun berkerumun di sekitar lokasi. Ada beberapa napi yang juga berhasil diamankan warga.
"Tadi ada yang menyerahkan diri, tapi banyak yang kabur. Menakutkan situasinya di sini. Masih ada suara tembakan-tembakan," katanya.
BACA JUGA : Napi Overstay Penyebab Rutan Medaeng Overload
Sementara itu video-video suasana mencekam pascakerusuhan Rutan Siak beredar cepat. Dari salah satu video terlihat puluhan napi tampak berusaha memanjat rumah warga.
Beberapa di antara mereka tidak memakai baju dan memegang senjata tajam.
"Napi rutan yang mengamuk sekarang sedang di belakang, memanjat pagar. Tolong pak bantu kami, mereka bawa senjata," kata suara dalam video yang beredar.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berusaha menenangkan situasi. Mereka juga terus mengimbau warga binaan untuk tak mencoba melarikan diri.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan kejadian tersebut. Dari informasi yang beredar, kerusuhan bermula dari sidak narkoba yang melibatkan napi, lalu terjadi pemukulan oleh sipir yang membuat napi lainnya marah.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Mapolres Lampung Selatan Ikut Menghanguskan 20 Kg Sabu
Redaktur & Reporter : Natalia