Rutan Sialang Bungkuk Sudah Aman, 235 Tahanan Masih Buron

Sabtu, 06 Mei 2017 – 18:08 WIB
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan HAM Riau Ferdinand Siagian saat berbicara dengan tahanan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Sabtu (6/5). Foto: Kemenkumham

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan HAM Riau Ferdinand Siagian, memastikan situasi Rumah Tahanan Sialang Bungkuk di Pekanbaru semakin kondusif. Meski demikian, masih ada tahanan ataupun warga binaan yang belum tertangkap sejak kabur pada kerusuhan yang terjadi Jumat (5/5) siang.

Ferdinand menjelaskan, data sementara jumlah tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tercatat telah ditangkap kembali total mencapai 1.635 orang. “Sedangkan tahanan yang masih kabur dan diburu oleh petugas berjumlah 235 orang,” ujarnya, Sabtu (6/5).

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Riau Pastikan Rutan Sialang Bungkuk Kondusif

Sebelumnya, jumlah tahanan dan WBP di Rutan Sialang Bungkuk mencapai 1.870 orang. Padahal kapasitas seharusnya hanya 561.

Ferdinand pun bertemu langsung dengan para tahanan dan WBP di Sialang Bungkuk untuk mengetahui penyebab kerusuhan. Ternyata, memang ada tahanan yang merencanakan kerusuhan.

BACA JUGA: Menkumham Diskusikan Peluang Kerja Sama dengan Presiden Konfederasi Swiss

Ternyata kerusuhan itu hanya cara untuk kabur. "Mereka yang lari ini rata-rata tahanan kasus narkoba dan tahanan kasus pidana umum," ujar Ferdinand.

Karenanya Ferdinand belum berani memastikan penyebab kerusuhan. Dia memilih menunggu hasil kerja tim investigasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang mengusut kejadian kerusuhan rutan oleh tahanan ini.

BACA JUGA: Yasonna Dorong Sistem Penegakan HAM di Indonesia Diadopsi Negara Lain

Namun, Ferdinand memastikan keamanan di rutan maupun bagi masyarakat sekitarnya tetap kondusif. Pasalnya, personel kepolisian dan TNI ikut membantu petugas rutan untuk pengamanan.

Selain itu, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga sudah mengerahkan anak buahnya untuk memburu tahanan dan WBP yang kabur. Upaya perburuan bahkan dengan melibatkan warga .

“Bekerjasama dengan warga sekitar dengan pengumuman di mesjid-mesjid mengabarkan tahanan yang lari dan dating ke lingkungan warga, dan mendatangi alamat rumah tahanan atau WBP yang terdata melarikan diri,” ujar Ferdinand.

Sedangkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly rencananya akan berkunjung melihat situasi Rutan Sialang Bungkuk pada Minggu pagi (8/5).
“Kita masih menyelidiki penyebab tahanan  melakukan kerusuhan,” ujarnya, Sabtu (6/5).(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yasonna Beberkan Cara Indonesia Tangani HAM di Forum Dunia


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler