Rute Formula E Diusulkan Tak Lewati Monas, Anies: Ya Sudah, Cari Baru

Kamis, 06 Februari 2020 – 22:56 WIB
Anies Baswedan bertemu lembaga pengelola Formula E. Foto: Facebook Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minandaklanjuti usulan dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, agar trek balap Formula E dipindah dari kawasan Monas.

"Para anggota Komisi (Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka), beberapa berpandangan bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan Monas, dan kemudian disampaikan. Baik kalau begitu," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: Dampak Wabah Corona, Balapan Formula E Terancam Batal

Ia menambahkan tanpa diskusi panjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah mencari solusi alternatif guna menindaklanjuti usulan mengubah rute Formula E agar tak melewati kawasan Monas.

"Kemarin malam kami sudah langsung komunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pembalap motor internasional. Kemudian Kamis sore, tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies.

BACA JUGA: Pujian Surya Paloh Buat Anies Untuk Membalas Pantun Dari Jokowi?

Mengenai lokasi tersebut, Anies mengatakan masih banyak opsi pengganti selain menggunakan kawasan ikonik Jakarta. Hanya saja, penentuan lokasi trek balap Formula E itu harus melibatkan ahlinya.

"Ini diganti, tidak bisa tanpa ahlinya. Karena itulah tim rute datang sore tadi. Jam 17.30 WIB, mereka mendarat kemudian mereka langsung melihat beberapa tempat bersama dengan tim dari Bina Marga, tim dari Jakpro dan eksekutif komitenya," kata Anies.

BACA JUGA: Jokowi Dukung Sandi vs SP Usung Anies di Pilpres 2024? Seru nih

Dia menambahkan, ada sejumlah variabel yang dapat menjadi faktor dipilihnya lokasi trek balap mobil bertenaga listrik tersebut.

"Itu begitu banyak faktor variabel. Satu jumlah belokan, lalu tingkat kesulitannya. Bukan seperti mengubah rute Transjakarta. Sebenarnya kan ada batasannya. Batasannya kilometernya. Karena (mobil Formula E) ini menggunakan baterai, ya maksimal 3 km. Jadi ada banyak faktor penentuan itu," kata Anies.

Sampai saat ini, Anies menyebut tim rute masih rileks dalam menghadapi tantangan pemindahan lokasi balap ajang Formula E tersebut.

Oleh karena itu, ia tidak menganggap persoalan itu dapat menggagalkan rencana menggelar ajang tersebut di Jakarta, kendati waktu yang tersisa empat bulan lagi.

"Iya lah cukup. Kita kan komunikasi terus dengan mereka. Tadi malam juga ini kok, tim di sana rileks, begitu. Ya enggak apa-apa, biasa. Begitu tidak dianjurkan di Monas. Ya sudah, kami akan cari yang baru. Cuma bagi kami, yang penting dari pertemuan itu adalah revitalisasi akan dituntaskan. Kalo soal Formula E sih tinggal cari rute," kata Anies. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler