Rute Pelayaran Sudah Diberikan Jalur yang Aman, tapi Kapal TB Charles...

Rabu, 29 Juni 2016 – 10:36 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. FOTO: DOK.Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan Kapal TB. Charles yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf sudah melanggar moratorium yang telah disepakati.

“Untuk rute berlayar setiap kapal pengangkut batu bara dari Indonesia ke Filipina sudah  diberikan jalur yang aman, namun demikian Kapal TB. Charles tersebut memotong rute yang aman yang telah ditentukan,” kata Panglima TNI dalam siaran pers Puspen TNI.
 
Hingga saat ini 96 persen batu bara yang digunakan oleh Filipina berasal dari Indonesia. Terkait pengiriman batu bara ke Filipina tergantung Filipina.

BACA JUGA: Panglima TNI: WNI yang Disandera Sudah Terdeteksi

"Karena harus dijamin keamanan pengirimannya, atau dikawal oleh tentara serta disiapkan rute khusus,” ujar Panglima TNI.
 
Jenderal Gatot juga menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya seperti adanya MoU dari ketiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina. Ketiga negara ini sepakat untuk melakukan patroli terkoordinasi.

"Jadi hari ini masih dilakukan pertemuan, tahapanya pertama para Menlu, kemudian apabila Menlu sudah, selanjutnya dibahas ditingkat Menteri Pertahanan,” pungkasnya.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Gerindra: Surat Fadli Bentuk Proteksi Orang Tua

BACA JUGA: Ssttt... OTT KPK Sasar Anak Buah SBY

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Cair, Yayasan Supersemar Segera Dieksekusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler