jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi buah pepaya? Pepaya merupakan buah dengan daging bewarna oranye yang memiliki rasa manis.
Pepaya telah dikena sebaga salah satu buah yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti susah buang air besar.
BACA JUGA: 5 Khasiat Rutin Makan Daun Pepaya, Nomor 1 Luar Biasa
Selain itu, pepaya juga kaya akan kandungan gizi dan nutrisi, seperti karbohidrat, serat, protein, beta karoten dan lainnya.
Rutin makan pepaya juga bisa membantu mengatasi beberapa penyakit kronis ini.
BACA JUGA: 7 Khasiat Rebusan Air Daun Pepaya, Nomor 2 Bikin Kaget
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mencegah asma
Tahukah kamu bahwa konsumsi pepaya berkhasiat dalam mencegah penyakit kronis asma?
BACA JUGA: 6 Khasiat Air Daun Binahong, Ampuh Atasi Penyakit Kronis Ini
Faktanya, pepaya memiliki kandungan beta karoten yang cukup tinggi.
Beta karoten yaitu provitamin A yang sebenarnya tidak termasuk dalam nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Walaupun demikian, senyawa ini dipercaya bisa menurunkan risiko asma karena memiliki sifat anti peradangan.
Dengan begitu, beta karoten bisa membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi paru-paru akibat radikal bebas.
2. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung dapat terjadi siapa saja, terutama mereka yang memiliki sejumlah faktor risiko.
Namun, Anda bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan memanfaatkan buah pepaya.
Kandungan vitamin C dan likopen tinggi dalam pepaya membuat buah dengan kulit berwarna hijau ini bisa menurunkan risiko sakit jantung.
Selain itu, efek antioksidan pada pepaya juga bisa melindungi jantung dan membantu meningkatkan HDL (kolesterol baik).
3. Manfaat pepaya untuk tulang
Salah satu kandungan vitamin dalam pepaya ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang, yakni vitamin K.
Setiap orang membutuhkan asupan vitamin K yang cukup guna menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Tidak hanya itu, vitamin yang bisa didapat dari sayuran ini juga membantu tubuh menyerap berbagai mineral serta kalsium.
Kedua senyawa tersebut dibutuhkan demi mencegah tulang keropos.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa