jpnn.com - JAKARTA - Komisi IV DPR terus mematangkan rumusan RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan dan Pembudidaya Ikan yang sudah masuk prioritas program legislasi nasional (Prolegnas).
Terbaru, komisi yang membidangi lingkungan hidup, pertanian, pangan dan maritim ini menerima masukan dari Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB).
BACA JUGA: Adriansyah Akhirnya Buka Mulut, Ini yang Dikatakannya
Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron mengatakan mendukung roadmap perikanan yang disusun HA-IPB karena bermanfaat untuk penyempurnaan RUU ini.
"Kami menangkap inisiatif dari HA IPB yang menyodorkan roadmap perikanan untuk peningkatan IQ (kecerdasan)," kata Herman di sela-sela Lokakarya Perikanan bertajuk "Ikan Berlimpah, Nelayan Susah" di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/4).
BACA JUGA: Diberi Tunjangan Tambahan, TNI Janji Setia pada Jokowi
"Berbicara peningkatan IQ, tentunya RUU ini sangat terkorelasi dengan bagaimana nelayan sebagai subjek di dalam perikanan, dapat ditingkatkan, diberdayakan," tukas politikus Demokrat ini.
Herman berharap dengan adanya RUU ini, seluruh sumber daya alam kelautan Indonesia, selain mensejahterakan para pelakunya, juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan gizi dan protein masyarakat.
BACA JUGA: Dan Badrodin Pun Ucap Syukur Alhamdulillah...
"Sehingga sesuai roadmap yang disuguhkan IPB, IQ masyarakat dapat meningkat. Kita perlu bercermin ke Jepang, yang memang konsumsi ikannya sudah berada dalam taraf konsumsi gizi yang seimbang," jelasnya.
Karenanya Komisi IV menargetkan RUU ini bisa disahkan tahun ini karena pembahasannya cukup dalam dua masa sidang. Dengan demikian sekitar bulan Agustus-September 2015 sudah bisa disahkan.
"Pemerintah tidak ada masalah dengan RUU ini. Mudah-mudahan sejalan dengan konsep pemerintahan Presiden Jokowi. Saya kira dengan menggariskan sebuah komitmen menjadikan Indonesia poros maritim dunia, menjadikan sektor kelautan andalan negara, maka kita harus komitmen dengan menciptakan regulasi," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan, Alex Noerdin Minta Diperiksa Senin Depan
Redaktur : Tim Redaksi