Menurut anggota Panja RUU Pornografi dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi, Ali Muchtar Ngabalin, rapat Panja RUU Pornografi akan dikebut"Jadwal pengesahannya tetap akhir bulan ini," Ali di gedung DPR, Senin (27/10).
Menurutnya, Panja tetap berusaha agar perbedaan dalam materi RUU Pornografi tidak diputuskan melalui voting
BACA JUGA: PDS Minta Kadernya Donor Darah
"Kita berharap RUU ini selesai dengan musyawarah,BACA JUGA: BBM Dijadikan Komoditas Politik
Ini kan untuk kepentingan publik juga," sambungnya.Sementara anggota panja dari Fraksi Partai Golkar, Ismail Tadjuddin mengatakan, pasal-pasal krusial yang dibahas sudah mengerucut ke sejumlah masalah kecil seperti soal definisi, soal larangan dan pembatasan, serta soal peran serta masyarakat.
Adapun pasal-pasal yang masih belum disepakati itu antara lain karena FPDIP - FPDS bersikukuh agar kata 'gerak tubuh' dikeluarkan dari definisi tentang pornoaksi
Sementara beberapa pasal yang dibawa ke forum lobi antara terkait soal sanksi pidana berat, sedang, dan ringan
BACA JUGA: DPR Desak Pemerintah Turunkan BBM
FPDIP mengusulkan agar korban pornografi yang terpaksa menjual dirinya tak terkena pidana berat(ara)BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Minta Pemerintah Audit BBM
Redaktur : Tim Redaksi