Ruwet, Pak Presiden Tepergok Melanggar Aturan Jam Malam

Selasa, 26 Mei 2020 – 05:30 WIB
Presiden Austria Alexander Van der Bellen. Foto: Tangkapan layar di Twitter

jpnn.com, WINA - Presiden Austria Alexander Van der Bellen tepergok melanggar jam malam yang dibuat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di negaranya.

Pada hari Minggu, 24 Mei 2020, Van der Bellen tepergok sedang berada di sebuah restoran melewati pukul 11 malam.

BACA JUGA: 4 Pilar Sevilla Berbuat Terlarang, Presiden pun Turun Tangan

"Saya keluar untuk pertama kalinya sejak lockdown dengan dua teman dan istri saya," kata Van der Bellen melalui cuitan di akunnya di Twitter, seperti dilansir AFP, Senin Senin 25 Mei 2020.

"Kami kemudian lupa waktu saat mengobrol," tambahnya.

BACA JUGA: Kapolda Harus Ingat, Kapolsek yang Mati-Matian di Lapangan Selama Pandemi Covid-19

Van der Bellen pun meminta maaf atas tindakannya tersebut. Dia mengakui kesalahannya melanggar jam malam di Austria.

 "Aku benar-benar minta maaf. Itu kesalahan," ucap Van der Bellen.

Kicauan Van der Bellen di Twitter itu terhubung dengan sebuah artikel di surat kabar Kurier, yang menunjukkan patroli polisi menemukan presiden dan istrinya di teras sebuah restoran Italia di pusat Kota Wina tak lama setelah tengah malam pada Minggu pagi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Finalis Miss Universe Bunuh Diri, Sumbar Merah Lagi, Rizal Ramli Mengurut Dada

Pemilik restoran mengatakan kepada surat kabar Krone bahwa dia yakin telah mengikuti peraturan dengan menghentikan layanan pada pukul 11 malam, tetapi dia mengira pelanggan diizinkan untuk tetap berada di teras melewati waktu, jika pelanggan mau.

Restoran itu berpotensi didenda karena melanggar pembatasan baru dan Van der Bellen mengatakan dia akan 'bertanggung jawab' jika pemilik restoran menderita kerugian akibat insiden tersebut.

Austria melakukan lockdown relatif awal dan ketat untuk memerangi virus corona pada pertengahan Maret, tetapi telah secara progresif mengangkat pembatasan sejak pertengahan April, sementara jumlah infeksi tetap rendah.

Pekan lalu, restoran dan kafe diizinkan untuk buka kembali, tetapi harus mengikuti serangkaian aturan baru, salah satunya adalah jam malam.

Populasi Austria dari 8,8 juta orang telah terhindar dari pandemi corona, sejauh ini dengan 640 kematian dari 16.453 kasus yang terdaftar. (AFP/ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler