jpnn.com - JAKARTA - Pedangdut Rya Fitria, ikut terseret kasus dugaan korupsi yang melanda mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Pedangdut asal Bandung Jawa Barat itu diduga ikut menerima aliran dana dari Akil Mochtar. Dia mengaku siap mempertanggungjawabkan uang yang diterimanya dari Akil. Dia pun siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dibutuhkan.
"Saya siap penuhi panggilan KPK dan saya siap memberi keterangan," ujar Ria Fitria di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
BACA JUGA: Politikus PPP Pertanyakan Komitmen Sutarman Berantas Korupsi
Rya mengaku mengenal pak Akil saat lagi kampanye di Kalimantan Barat. Bertemunya pun di panggung terbuka.
Kata Rya, bukan hanya Akil yang menjadi kliennya. Beberapa pejabat lain juga sering menggunakan jasanya.
BACA JUGA: Demi Jerat Andi, KPK Dituding Plintir Kesaksian Wafid
Rya secara tegas membantah jadi alat pencucian uang dari pejabat. "Akil Mochtar kena sama KPK saya biasa-biasa aja. Saya tetap mendapat undangan untuk acara politik dan gathering," sebut Ria.
Selain itu, Rya membantah mengenal Akil secara mendalam. Hubunga dengan Akil, ujarnya, hanya sebatas profesionalme kerja semata.
BACA JUGA: Para Bekas Calon Kada Minta Akil Buka Mafia di MK
"Saya gak tahu bagaimana dia (Akil). Karena dia bos, dan saya hanya dibayar. Saya hanya rakyat dan penyanyi kecil," ujar Rya.
Ia mengungkapkan, setiap akan manggung dirinya dihubungi langsung oleh Akil lewat telepon. Namun dirinya sudah tidak tahu secara detail, sebab terjadi enam tahun yang lalu.
"Saya langsung dihubungi sama Akil Mochtar. Contact person saya ada di album, Twitter dan Facebook tanpa ada perwakilan menajemen," ungkap Rya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curigai PPP Ingin SDA jadi Capres Partai Islam
Redaktur : Tim Redaksi