Ryamizard Ryacudu: Setiap Anggota TNI Tidak Boleh Punya Ambisi Kekuasaan

Senin, 29 Juli 2019 – 23:58 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu. Foto: RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menganggap setiap anggota TNI tidak boleh punya ambisi kekuasaan.

Menurut Ryamizard, setiap anggota TNI adalah tentara rakyat yang harus mengayomi setiap masyarakat dan berdiri di atas semua golongan.

BACA JUGA: Rencana Menhan untuk 3 Persen Anggota TNI Penganut Radikalisme

“Politik TNI adalah politik negara. Dan TNI tidak boleh sedikit pun memiliki ambisi kekuasaan. Saya tegaskan di sini bahwa politik TNI adalah politik negara dan kita harus selalu bersatu. ‘Bersatu kita tegus, bercerai kita runtuh’,” kata Ryamizard dalam acara Silaturahmi Purnawirawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

BACA JUGA: Usai Libas Singapura, Bima Sakti Minta Penggawa Timnas U-15 Tetap Fokus

BACA JUGA: Pak Ryamizard Ryacudu Mau Enggak jadi Menteri Lagi?

Ryamizard mengatakan kekuatan pertahanan tidak bisa diukur lewat lewat besaran anggaran dan jumlah alat utama sistem pertahanan. Namun, kekuatan pertahanan tertumpu pada kemanunggalan TNI dan rakyat yang dilandasi oleh kemurnian luhur, jiwa, dan semangat juang 1945.

“Karena pada dasarnya rakyat adalah basis kekuatan bangsa,” ujar Ryamizard.

BACA JUGA: Teteskan Air Mata, Ryamizard Ryacudu: Prabowo, SBY dan Rizieq Teman Saya

BACA JUGA: Arema FC vs Persib: Tiga Pilar Tuan Rumah Diragukan Tampil

Di samping itu, Ryamizard menegaskan TNI bukan organisasi bayaran. Menurutnya, TNI bukan organisasi yang dibentuk untuk kepentingan tertentu.

“TNI adalah organisasi panggilan negara, artinya TNI adalah organisasi pejuang. Kita (TNI) bukan organisasi bayaran dan kita bukan organisasi yang dibentuk karena kepentingan tertentu,” ujar Ryamizard. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarat dari Menhan buat WNI Eks ISIS Jika Mau Kembali ke Indonesia


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler