Syarat dari Menhan buat WNI Eks ISIS Jika Mau Kembali ke Indonesia

Selasa, 09 Juli 2019 – 20:40 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang sempat bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di luar negeri agar insaf sebelum kembali ke tanah air. Menurutnya, insaf merupakan syarat penting bagi para WNI eks ISIS itu untuk bisa kembali diterima di Tanah Air.

"Janji dulu, kalau di sini jadi ISIS enggak usah (pulang) saja. Kalau insaf, kalau orang baik-baik, ya, enggak apa-apa (pulang)," kata Ryamizard di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).

BACA JUGA: Jurus Menhan Dekati PA 212 demi Rekonsiliasi Nasional

BACA JUGA: ISIS Itu Gampang Memusyrikkan dan Mengafirkan Orang

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan, setiap WNI eks ISIS termasuk perempuan dan anak-anak yang mau kembali ke Indonesia harus berjanji untuk tak melanjutkan dan memperjuangkan ideologi kelompok radikal tersebut. Janji itu harus ditulis dan diucapkan.

BACA JUGA: Pemuda Pancasila Sangat Mendambakan Kembalinya UUD 1945

"Kalau melanjutkan perjuangannya di sini, wah, bahaya dong," kata dia.

Lebih lanjut Ryamizard mengatakan, setiap WNI eks ISIS yang mau kembali harus bersumpah setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, WNI eks ISIS yang notabene beragama Islam harus memegang janji karena mengingkari sumpah merupakan dosa besar.

BACA JUGA: Eks Kepala BIN: Tiga Persen TNI Terpapar Radikalisme, Bahaya!

BACA JUGA: Kaki Tangan ISIS Susupi Rusuh 22 Mei

"Kita ini bangsa yang berperikemanusiaan, tetapi kalau datang orang-orang langsung mengebom sana, mengebom sini, kan rusak nanti. Janji dulu enggak boleh berbuat macam-macam," tegas Ryamizard.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Tiga Persen Prajurit TNI Terpapar Radikalisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler