SA Terancam Hukuman Mati, Begini Respons Jokowi

Kamis, 23 Februari 2017 – 13:18 WIB
Presiden Jokowi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan kasus yang menimpa Siti Aisyah (SA), WNI yang disangka Polisi Diraja Malaysia membunuh Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.

Dikonfirmasi wartawan usai meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Cibubur, Kamis (23/2), Jokowi, sapaan presiden menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan pendampingan kepada perempuan kelahiran Serang, Banten.

BACA JUGA: Jokowi: Ibu Nur Ini Ngatur-ngatur Presiden

"Yang jelas kita akan selalu mendampingi. Saya sudah sampaikan ke menlu agar didampingi terus lewat pengacara yang sudah ditunjuk agar diberikan perlindungan kepada Aisyah," katanya.

Soal kemungkinan Siti Aisyah bisa terancam hukuman mati bila terbukti terlibat pembunuhan berencana terhadap Kim Jong-Nam, Presiden Jokowi belum mau berandai-andai.

BACA JUGA: Jokowi Luncurkan Kartu Bantuan Non Tunai, Fungsinya?

"Apapun biar semuanya nanti terang benderang, apakah dia ini korban apakah memang ikut dalam (sangkaan pembunuhan)," jawab Jokowi.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi: Demokrasi Kita Sudah Terlalu Kebablasan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta-fakta Baru seputar Pembunuhan Kim Jong-nam


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler