jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan kasus yang menimpa Siti Aisyah (SA), WNI yang disangka Polisi Diraja Malaysia membunuh Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.
Dikonfirmasi wartawan usai meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Cibubur, Kamis (23/2), Jokowi, sapaan presiden menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan pendampingan kepada perempuan kelahiran Serang, Banten.
BACA JUGA: Jokowi: Ibu Nur Ini Ngatur-ngatur Presiden
"Yang jelas kita akan selalu mendampingi. Saya sudah sampaikan ke menlu agar didampingi terus lewat pengacara yang sudah ditunjuk agar diberikan perlindungan kepada Aisyah," katanya.
Soal kemungkinan Siti Aisyah bisa terancam hukuman mati bila terbukti terlibat pembunuhan berencana terhadap Kim Jong-Nam, Presiden Jokowi belum mau berandai-andai.
BACA JUGA: Jokowi Luncurkan Kartu Bantuan Non Tunai, Fungsinya?
"Apapun biar semuanya nanti terang benderang, apakah dia ini korban apakah memang ikut dalam (sangkaan pembunuhan)," jawab Jokowi.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi: Demokrasi Kita Sudah Terlalu Kebablasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta-fakta Baru seputar Pembunuhan Kim Jong-nam
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam