JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa mengaku akan mencalonkan diri lagi menjadi anggota legislatif. Dia akan maju dari daerah pemilihan (dapil) sebelumnya yaitu Jawa Barat VII yakni Bekasi, Purwakarta, dan Karawang.
"Kalau saya nyaleg lah. Dapil sama tetapi sepenuhnya diserahkan kepada DPP," ucap Saan di DPR, Jakarta, Senin (8/4).
Saan mengaku untuk menentukan dapil harus punya kedekatan kultural emosional. Selain itu calonnya harus dikenal oleh konstituen. "Menempati dapil jika tidak punya hubungan dengan konstituen akan susah," kata anggota Komisi III DPR tersebut.
Saan menambahkan, jika caleg bersangkutan ingin pindah dapil juga tidak masalah. "Kalau perpindahan dapil keinginan caleg enggak ada masalah," tandasnya.
Keputusan Saan tersebut berbeda dengan rekannya di Demokrat, I Gede Pasek Suardika. Pasek memutuskan tidak melanjutkan menjadi anggota legislatif. Dia memilih menjadi Dewan Perwakilan Daerah.
Saan mengaku kehilangan pria yang menjabat sebagai ketua Komisi III DPR tersebut. Dia pun memberikan dukungan terhadap Pasek. "Tentu kita kehilangan sebagai sahabat teman seperjuangan. Kalau kader partai tentu harus kita support," kata Saan.(gil/jpnn)
"Kalau saya nyaleg lah. Dapil sama tetapi sepenuhnya diserahkan kepada DPP," ucap Saan di DPR, Jakarta, Senin (8/4).
Saan mengaku untuk menentukan dapil harus punya kedekatan kultural emosional. Selain itu calonnya harus dikenal oleh konstituen. "Menempati dapil jika tidak punya hubungan dengan konstituen akan susah," kata anggota Komisi III DPR tersebut.
Saan menambahkan, jika caleg bersangkutan ingin pindah dapil juga tidak masalah. "Kalau perpindahan dapil keinginan caleg enggak ada masalah," tandasnya.
Keputusan Saan tersebut berbeda dengan rekannya di Demokrat, I Gede Pasek Suardika. Pasek memutuskan tidak melanjutkan menjadi anggota legislatif. Dia memilih menjadi Dewan Perwakilan Daerah.
Saan mengaku kehilangan pria yang menjabat sebagai ketua Komisi III DPR tersebut. Dia pun memberikan dukungan terhadap Pasek. "Tentu kita kehilangan sebagai sahabat teman seperjuangan. Kalau kader partai tentu harus kita support," kata Saan.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Masukan Bank BUMN Bahas RUU Piutang
Redaktur : Tim Redaksi