jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) capres - cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir mengatakan, tertangkapnya Ketum PPP Romahurmuziy alias Romi oleh KPK merupakan bukti hukum di pemerintahan Joko Widodo tidak tumpul ke atas.
"Ini bukti, Jokowi tidak melakukan intervensi apapun serta menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk memproses kasus yang diduga melibatkan Romahurmuziy," ujar Inas di Jakarta, Jumat (15/3).
BACA JUGA: Romahurmuziy Tidak Sendiri, Ada 4 Orang Lagi dan Sejumlah Uang
BACA JUGA: Romahurmuziy Tidak Sendiri, Ada 4 Orang Lagi dan Sejumlah Uang
Menurut Ketua DPP Partai Hanura ini, Presiden Jokowi tidak akan mengintervensi penegakan hukum karena memegang prinsip hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
BACA JUGA: Romahurmuziy Diciduk KPK, Erick Thohir Bilang Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi
BACA JUGA: Romi Sudah Lama jadi Target KPK?
"Dalam debat capres-cawapres pertama yang berlangsung 17 Januari lalu, Jokowi kan secara tegas sudah mengatakan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Namun, pernyataan Jokowi ini disindir pihak paslon nomor urut 02," pungkas Inas. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Romi Sudah Lama jadi Target KPK?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romi Ditangkap KPK, Timses Prabowo: Bukti Hukum Juga Bisa Tajam ke Atas
Redaktur & Reporter : Ken Girsang