Saat Dikejar, Penumpang Kapal Membuang Tas Ransel Berwarna Hitam, Isinya?

Jumat, 01 Maret 2019 – 07:55 WIB
Prajurit Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ribu ekor Baby Lobster di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Rabu (27/2). Foto: Dispenal

jpnn.com, MATARAM - TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ribu ekor Baby Lobster di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Rabu (27/2).

Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo mengatakan Baby Lobster yang coba diselundupkan sejumlah 10.250 ekor, ditaksir senilai Rp 1,5 miliar.

BACA JUGA: Lakukan Penindakan di berbagai Daerah, Upaya Bea Cukai Lindungi Masyarakat

Keberhasilan ini berawal dari informasi yang didapat sebelumnya bahwa akan ada penyelundupan Baby Lobster melalui penyeberangan ferry yang akan dikirim menuju Pulau Bali.

Berdasarkan informasi tersebut Danlanal Mataram kemudian memerintahkan jajarannya agar memperketat penjagaan di pintu masuk Pelabuhan Lembar. Saat di lokasi Anggota TNI AL Lanal Mataram yang sedang bertugas mencurigai adanya penumpang yang akan menyeberang dengan menaiki truk tanpa membeli tiket penyeberangan.

BACA JUGA: Yudo Margono: Kami Sudah Patroli Lewat Operasi Intelijen

Atas kecurigaan itu, maka dilaksanakan pengejaran terhadap penumpang tersebut. Saat dilakukan pengejaran, penumpang yang dicurigai itu kemudian bergegas melarikan diri serta membuang tas ransel berwarna hitam.

Setelah diadakan pemeriksaan oleh anggota TNI AL bersama petugas Karantina Ikan dan KP3 Lembar, tas ransel hitam tersebut ternyata berisikan Baby Lobster sebanyak 21 kantong berisikan sekitar 250 ekor di setiap kantongnya.

BACA JUGA: Tiba-tiba, Prajurit TNI AL dan PNS Diminta Tes Urine, Hasilnya?

BACA JUGA: Hebat! Prajurit TNI AL Ini Terima Penghargaan dari Panglima

Selanjutnya usai pemeriksaan, seluruh aparat yang yang berjaga melaksanakan penyisiran di lokasi pelabuhan dan berhasil menemukan lagi satu tas ransel berwarna merah di kamar mandi pelabuhan yang berisi 20 kantong Baby Lobster.

Dari pemeriksaan melalui CCTV yang berada di lokasi pelabuhan, diduga pelaku berjumlah dua orang yang saat ini masih dalam proses pengejaran.

Menurut Danlanal, dari informasi yang berhasil diperoleh Baby Lobster tersebut akan dibawa dan dibudidayakan di luar negeri.

Saat ini puluhan ribu Baby Lobster tersebut telah dilepas kembali ke habitatnya di pantai Kadinan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pelepasan dilakukan Danlanal Mataram, bersama dengan pihak Karantina Ikan dan KP3 Pelabuhan Lembar.

Turut hadir dalam acara pelepasan itu dihadiri para Perwira Staf Lanal Mataram, Kepala Balai KIPM Klas II Mataram, Dankal Belongas serta Kapolsek Pelabuhan Lembar.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Terjunkan Pasukan Khusus ke Pakistan, Hati-hati!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler