Saat Ditanya Kapan Nikah Membuat Hati si Jomblo Perih!

Minggu, 13 Maret 2016 – 11:32 WIB
Founder dan CEO Setipe.com Razi Thalib. FOTO: jawa pos

jpnn.com - BAGI kebanyakan lajang, pertanyaan berikut mungkin sangat melukai hati. ’’Sudah ada calon?’’ atau yang lebih to the point, ’’Kapan menikah?’’ 

Yang bikin tambah perih adalah saat ditanya, ’Kenapa betah amat sendirian? Kamu pilih-pilih sih, ingat usia dong.’’

BACA JUGA: Pamerkan Segudang Kekayaan Budaya di Banyuwangi Festival 2016

Founder dan CEO Setipe.com Razi Thalib pun mengulik topik tersebut. Sebab, berdasarkan pengalaman pribadi dan orang itulah dia mendirikan Setipe.com.

Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan di atas akan dilanjutkan dengan usaha perjodohan. Keluarga dan sahabat yang gerah melihat kesendirian si lajang akan mencarikan calon-calon potensial. Well, urusan menjodohkan memang kompleks.

BACA JUGA: Mommy, Cobalah 4 Tips Ini untuk Redakan Batuk Anak

Apalagi di Indonesia. Razi mengamati sama halnya dengan di India.

Banyak faktor di luar subjek yang berpengaruh besar. Salah satunya faktor keluarga. Hal-hal yang dinilai penting oleh keluarga memberikan andil besar dalam menentukan pasangan hidup.

BACA JUGA: Pentingnya Ciptakan Suasana Kerja Yang Nyaman

Mendapatkan pacar dan menemukan pasangan hidup merupakan hal berbeda. Mencari pacar, yang dilihat adalah yang dibutuhkan sekarang. 

’’Sedangkan pasangan hidup kita harus melihat bagaimana dalam 30–40 tahun ke depan, bahkan lebih,’’ jelas pria kelahiran  Jakarta, 21 Januari 1980, tersebut.

Berdasar ngobrol dengan orang-orang di sekitarnya, Razi tahu bahwa mencari jodoh itu gampang-gampang susah. Apalagi, dia sendiri merasakannya. 

Di usianya kini, pria yang menimba ilmu bidang IT di Charles Sturt University Australia sebelum kembali ke tanah air pada 2009 tersebut ternyata masih jomblo. ’’Dan terus ditanya kapan menikah itu juga nggak enak,’’ ungkap anak kedua dari empat bersaudara itu.

Membantu orang lain supaya bisa segera punya jawaban ketika ditanya kapan menikah, pada 2014 dia pun mendirikan biro jodoh online Setipe.com. 

Dengan menggunakan algoritma komputer, situs itu mempertemukan perem- puan lajang dan pria lajang, meng- gantikan makcomblang konven- sional. ’’Karena mengalami masa- lahnya sendiri, jadi tahu apa yang dibutuhkan bukan?’’ tutur Razi, lantas tersenyum.

Pasangan yang dijodohkan biasanya memiliki banyak kesamaan. Dengan kondisi itu, kegagalan di kencan pertama bisa diminimalkan “Sehingga mereka bisa langsung masuk  tahap berikutnya dalam mengenal calon pasangan,” ungkapnya.

Apakah Razi juga menggunakan Setipe untuk menemukan pasangan? Tawanya langsung meledak. "Well, profil saya ada di situ. Cuman, karena orang sudah tahu saya founder-nya, akhirnya banyak yang bertanya hal teknis,’’ kata pria yang mendamba perempuan taat beragama dan sayang keluarga sebagai pendamping hidup tersebut. (nor/c15/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati, Bagian Tubuh ini Bisa Mengakibatkan Lansia Terjatuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler