Rencananya, Rabu (24/10) malam, rombongan masyarakat itu menuju Jakarta, menumpang 4 bus besar dan sejumlah kendaraan pribadi disiapkan untuk membawa warga yang akan menjadi saksi sejarah terbentuknya DOB Pangandaran.
Dalam pertemuan di rumah ketua presidium, kemarin (23/10). Para tokoh masyarakat, partai politik dan pengusaha juga turut menyumbangkan dana untuk keberangkatan ratusan perwakilan warga.
“Alhamdulillah selain bus yang disediakan presidium dan sumbangan dari pemerintah Kabupaten Ciamis, kita juga mendapatkan dukungan dana dari para tokoh dan pengusaha, sehingga direncanakan akan diberangkatkan sebanyak 4 bus besar serta beberapa kendaran pribadi,” tutur Sekjen Presidium Andis Sose kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN).
Andis mengatakan, pemberangkatan rombongan direncanakan akan dilakukan sekitar pukul 22.00. “Kita berkumpul di lapang merdeka Pangandaran, berangkat malam hari dan direncakan pagi hari kita sudah di Jakarta untuk menyaksikan langsung paripurna pengesahan Undang-Undang Kabupaten Pangandaran,” tuturnya.
Saat Pangandaran disahkan, rencananya akan ada warga yang menggunduli kepalanya sebagai tanda luapan kegembiraan. “Kalau sudah ketok palu, saya akan cukur rambut sampai plontos, ini sudah saya niatkan sejak dulu sebagai ungkapan kegembiraan saya dan rasa syukur saya secara pribadi,” tutur Sayuti (42), salah seorang warga Cijulang diamini Asep temannya yang juga berniat mencukur rambutnya hingga plontos. (nay/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prameks Anjlok, Puluhan Luka-Luka
Redaktur : Tim Redaksi