jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para perwira tinggi, kapolda, komandan peleton Mabes Polri, beserta jajarannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11) pagi.
Pria yang karib disapa Jokowi itu, sempat memberikan pidatonya di depan pejabat Polri dan boleh diliput oleh wartawan.
BACA JUGA: Kemarin Kunjungi PBNU, Hari Ini Jokowi Bertamu ke Kantor Muhammadiyah
Hanya saja seiring berjalannya pidato Jokowi, tiba-tiba kegiatan peliputan harus dihentikan. Sejumlah anggota Polri tampak mendekati wartawan.
Mereka menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung tertutup. Semua kamera dan recorder diminta untuk dimatikan. Bahkan, awak media juga diminta untuk keluar.
BACA JUGA: Ismail Ibrahim Mengaku Memukul Petugas saat Demo 4/11
Dari pantauan, Jokowi didampingi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Terlepas dari usiran itu, beruntung ada beberapa penggalan pidato mantan Gubernur DKI Jakarta yang sempat terekam oleh pewarta.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Provokator Demo Rusuh 4/11 di Rumah Senator
"Negara kita negara besar, ratusan pulau, suku, dan lain-lain. Sebagai sebuah institusi Polri tergolong besar dengan 430 ribu anggota. Oleh karena itu, jangan ragu dalam bertindak untuk tegakkan hukum yang tegas. Tidak boleh institusi sebesar Polri ragu, kalah," ucap Jokowi menyampaikan pembuka pidatonya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Munas LDII, Menag Dorong Gerakan Hormati Guru
Redaktur : Tim Redaksi