Saat Melantik DPD Demokrat Bali, AHY Tegaskan Tolak Penundaaan Pemilu

Jumat, 25 Maret 2022 – 18:21 WIB
Suasana pelantikan Penurus Partai Demokrat Bali di Hotel Grand Inna Sanur Bali, Jumat 25 Maret 2022. Foto: Dok. Partai Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus Partai Demokrat daerah, yaitu DPD Partai Demokrat Provinsi Bali dan Provinis Papua Barat.

Pelantikan DPD Partai Demokrat Bali berlangsung di Hotel Grand Inna Sanur Bali, Jumat 25 Maret 2022.

BACA JUGA: Andi Mallarangeng Minta Pengurus Demokrat DKI Jaga Manifesto Partai

Terlihat hadir pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Bali periode 2021-2026 antara lain Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya secara virtual, dan secara langsung Kepala BPOKK DPP Herman Khaeron, Wakil Sekjen DPP Renanda Bahtiar.

Dalam sambutan Ketua Umun Partai Demorkat AHY menegaskan kepada para pengurus yang baru dilantik tidak terlalu berlama-lama merayakan pelantikan, namun harus langsung bekerja untuk menyongsong pemilu 2024.

BACA JUGA: AHY Sebut Penundaan Pemilu Pemufakatan Jahat untuk Melanggengkan Kekuasaan

“Para pengurus yang baru dilantik harus langsung bekerja, ke depan banyak ynag harus dilakukan menuju pemilu 2024," tegas AHY di hadapan para kader.

AHY juga meminta kepada para kader untuk mendukung pengurus yang baru dilantik. Harapanya hindari konflik, namun harus kompak untuk menyongsong kemenangan.

“Tidak harus berkonflik, tetapi kita dukung. Tantangan ke depan begitu kompleks membutuhkan kebersamaan kita. Pengurus baru harus langsung bekerja,” ucap AHY.

AHY meminta kepada kader tidak henti-hentinya dekat dan membantu rakyat.

Menurutnya, Partai Demokrat memiliki peduli dengan rajyat. Partai Demokrat selama 20 tahun menyelami aspirasi masyarakat terutama kategori miskin dan tidak mampu dan memperjuangkannya melalui program prorakyat.

 

AHY juga mengaku bersyukur bahwa beberapa survei Partai Demokrat dapat di perhitungkan. Kendati demikian para kader tidak berpuas diri dari hasil survei.

“Partai Demokrat teguh menjaga persatuan. Posisi Partai Demokrat  terhormat hasil survey, dan jangan cepat berpuqe diri,” tegasnya.

Terkait pemilu 2024, AHY kembali menegaskan komitmen untuk menolak penundaan pemilu 2024.

“Partai Demokrat tidak mungkin rela ada kelompok tertentu merusak demokrasi kita. Kita tidak boleh mengkhianati demokrasi kita,” ujar AHY.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta mengatakan pengurus DPD saat ini banyak diisi wajah baru dari generasi milenial laki-laki dan perempuan.

Selain itu, ada pula tokoh Bali yang memutuskan gabung. Langkah itu didorong spirit dan semangat membesarkan dan memenangkan Partai Demokrat di Bali sehingga tujuannya dapat menghantarkan AHY jadi Presiden.

Made menegaskan DPD Partai Demokrat tidak akan mengambil suara partai lain, karena kita bersahabat, namun kader milenial sekitar 22 persen.

“Kepengurusan DPD Partai Demokrat Bali dominan diisi kaum milenial dan perempuan. Kehadiran kaum perempuan dalam kepengurusan bahkan melebihi persyaratan 30 persen yang ditentukan,” tegas Ketua.

Menurut Made, kendati relatif muda-muda, para milenial dan intelektual ini sudah melalui seleksi uji kelayakan dan kepatutan.

“Ada spirit baru dalam kepengurusan ini, selain hadirnya kaum perempuan juga bergabungnya para intelektual seperti mantan Wakapolda Bali I Gede Alit Widana,"tegasnya.

Tampilnya kaum milenial dan perempuan yang memiliki background pendidikan tinggi penting dalam memajukan pembangunan. Juga dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Terlebih, Ketua Umum Partai Demokrat AHY telah menegaskan bahwa Demokrat sebagai partai modern. Menurut Adnyana, sosok kharismatik AHY menjadi magnet sehingga masuknya generasi milenial dan tokoh-tokoh Bali bergabung ke Partai Demokrat Bali.

“Beliau kharismatik dan simbol milenial Indonesia, AHY itu menjadi magnet utama bergabungnya wajah-wajah muda ini,” katanya.

Made kembali bahwa AHY dipercaya bisa jadi Presiden 2024 sesuai dengan tarian AHY Presiden.

Sementara itu, mewakili kalangan milenial Ngurah Wira menegaskan pilihannya ke Demokrat selain karena nasionalis juga sangat transparan.

“Kami di sini nyaman dan tidak ada tekanan. Masukan milenial diakomodir senior. Ini partai yang sangat merakyat,” kata jelasnya.

Menurut Wira, ke depann akan menghidupkan kembali forum bebas bicara yang mengangkat isi kekinian.

Rekannya Mala mengaku masuk ke Demokrat karena melihat partai ini sangat mendukung milenial untuk maju, berkembang dan terbuka menerima generasi muda.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler