jpnn.com - SELERA masing-masing wanita terhadap pria memang bervariasi. Namun ketika para wanita sedang berovulasi, bisa jadi mereka satu suara untuk memilih pria yang maskulin.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Bulletin mengungkapkan wanita paling tertarik dengan pria yang maskulin selama periode ovulasinya, meskipun ketertarikan tersebut tak bersifat permanen. Ketertarikan itu misalnya pada tipe pria yang memiliki tubuh dan wajah simetri.
BACA JUGA: Resep Mudah Bikin Jantung Tetap Sehat
Suara yang lebih dalam dan menggambarkan lebih banyak kandungan testosteron bagi pria juga sangat menarik bagi wanita.
Untuk studi ini, peneliti meninjau penelitian yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan mengenai preferensi perempuan untuk pasangannya dan bagaimana perubahan selera terjadi selama siklus menstruasi mereka.
BACA JUGA: Paru-paru Perokok Bisa Didonorkan
"Selama ovulasi wanita lebih suka pria yang lebih maskulin dengan fitur wajah dan tubuh yang lebih kuat dan membangun. Tapi ketertarikan ini tak begitu kuat di hari-hari lainnya. Secara statistik, perubahan kecil ini akan menjadi signifikan," kata profesor psikologi dan studi komunikasi, Martie Haselton, seperti dilansir laman CBS News, Minggu (2/3).
Perilaku ini bisa menjadi ciri-ciri sisa ovulasi yang secara naluriah bisa menjamin perempuan mendapatkan keturunan terbaik dari pasangannya yang maskulin ketika masa subur. Tapi, di luar periode itu Haselton menjelaskan ada alasan yang tepat mengapa wanita tidak terlalu tertarik pada pria maskulin.
BACA JUGA: Penderita Diabetes Tak Harus Amputasi
"Pria yang tidak maskulin terkesan lebih ramah dan lembut. Sedangkan, ketika ovulasi mereka ingin mendapatkan sosok yang bisa mengayomi dan menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya," pungkas Haselton.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Tokophobia dengan Dukungan Suami
Redaktur : Tim Redaksi