jpnn.com, LAMPURA - Madjahri, 45, tewas terpanggang dalam kebakaran rumah yang terjadi di Desa Negri Galihrejo Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (12/9).
Kapolsek Sungkai Utara, AKP Muslikh mengatakan peristiwa itu menelan satu korban jiwa. Korban hangus terpanggang, akibat rumah yang berada di kebun milik korban terbakar hingga rata dengan tanah.
BACA JUGA: Tiga Poin dari Sriwijaya FC Jadi Kado Ultah untuk Persita
“Korban memiliki rumah tidak jauh dari kebunnya. Di tempat itu, dijadikan tempat melepas lelah ketika menjalani aktivitas berkebunnya. Sementara, rumah sehari-hari korban berada di Kecamatan Sungkai Utara,” terang Kapolsek.
Dikatakannya, menurut keterangan saksi saat kebakaran terjadi, Aliah (Istri Korban, Red) sedang pergi melihat kebunnya. Saat itu, mendapat informasi bahwa rumah peristirahatannya terbakar.
BACA JUGA: Dijanjikan Upah Rp 90 Juta, Mahasiswi Nekat Selundupkan 20 Kg Sabu-sabu
Mendapat informasi itu, lalu istrinya bergegas menuju rumah peristirahatannya tersebut. Sang istri histeris lihat suaminya sudah meninggal dunia.
“Sampai di lokasi, rumah sudah rata dengan tanah. Sementara, sang suami tewas mengenaskan dengan kondisi terpanggang di dalamnya,” kata Muslikh.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Kepala, Kaki dan Tangan Hebohkan Warga Pulau Gelam
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjutnya, api berasal dari tungku masak yang terbuat dari kayu. Akibatnya, api menyambar ke dinding yang terbuat dari papan dan terus ke atap rumah yang sebagian besar berbahan bambu tersebut.
“Kita masih menggali informasi dari saksi-saksi. Untuk sementara, memang api berasal dari tungku masak berada di dapurnya. Korban saat itu, terlelap tidur di dalam rumah itu,” tandasnya. (ozy/kyd)
Redaktur & Reporter : Budi