Saat Sakit, Ketua DPRD Malut: Tak Ada yang Kasih Obat, Pimpinan Kok Dibiarkan

Minggu, 12 Juli 2020 – 18:44 WIB
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, TERNATE - Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Hi Daud mengaku merasa kecewa atas pelayanan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Malut.

Menurut Kuntu Hi Daud, sejak dirinya dinyatakan positif terinfeksi corona baru sampai dinyatakan sembuh, Gustu Covid-19 Malut tidak memberikan obat.

BACA JUGA: Update Corona 11 Juli: Pecah Rekor Pasien Sembuh, Jatim Teratas

Dia mengaku, sebelum dirinya melakukan tes cepat (rapid test), tidak ada bantuan dari gugus tugas provinsi, meskipun begitu dia tetap melaksanakan tes usap (swab test) sendiri ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie Ternate, dan hasilnya positif.

Menurut dia, sejak karantina mandiri di rumah, ia pernah berkomunikasi dengan Karo Humas Provinsi Malut Muliadi Tutupoho bahwa akan mengantarkan obat ke rumah agar menambahkan imun, tetapi tidak ada yang mengantarkan, sampai dirinya dinyatakan sembuh dari COVID-19.

BACA JUGA: Pegawai Starbuck Berulah, Gelas Konsumen Ditulis ISIS, Aishah Menuntut

"Karo Humas telpon sejak saya terpapar COVID-19, dia akan menyuruh petugas kesehatan mengantarkan obat di rumah saya, tapi saya tidak pernah melihat obat itu sampai saya sembuh," ujarnya.

Wakil Ketua III Gustu Malut ini juga menyampaikan obat yang dikonsumsi setiap hari bukan dari Gustu Malut.

BACA JUGA: Update Corona 11 Juli: Data dari RS Darurat Wisma Atlet, Tetap Semangat!

Selama ini, yang memberi obat hanya dari Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, Sultan Tidore Husain Sjah, dr Arlen di Tobelo, Kapolda Malut Irjen Pol Rikwanto dan Ketua Komisi III Deprov Malut.

"Saya selama sakit hanya lima orang ini yang berikan saya obat, bukan dari Gugus Tugas," katanya lagi.

Politisi Partai PDIP itu menyesalkan gugus tugas karena selaku Ketua Dewan Provinsi ketika sakit tidak ada penanganan, apalagi masyarakat biasa.

"Setidaknya selaku pimpinan harus ada pelayanan bukan dibiarkan. Tidak mungkin saya bermohon untuk meminta obat ke Gugus Tugas, kan mereka tahu saya sakit," ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara menyatakan bahwa Ketua DPRD provinsi Kuntu Hi Daud, yang berstatus pasien positif 502, dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan flow-up TCM di RSU Chasan Boesoerie Ternate.

"Hasil pemeriksaan pertama dan kedua spesimen Ketua DPRD Malut dinyatakan negatif berturut-turut, maka dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Minggu. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler