Saat Selingkuhan Memukul, Menginjak dan Menikam Istri

Sabtu, 20 Januari 2018 – 11:00 WIB
Pisau. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SORONG - Warga di kompleks Pasar bersama Jalan Jenderal Sudirman Kota Sorong Papua Barat, Jumat (19/1) kemarin geger. Seorang wanita tiba-tiba memukul, menginjak dan menikam seorang ibu rumah tangga satu anak berinisial ER.

Korban pun tak tinggal diam. Dia melaporkan wanita muda berinisial CK, yang diduga selingkuhan suaminya itu ke kantor Polres Sorong Kota.

BACA JUGA: Alhamdulilah, Ada Tambahan Subsidi Honor untuk GTT dan PTT

ER melaporkan aksi CK yang membuat dia menderita luka lebam di pipi kiri dan kanan akibat terkena pukulan, serta luka sayatan di jari tengahnya karena tikaman CK yang mengarah ke pipinya sempat ditangkis dengan menggunakan tangan kirinya.

ER mengatakan, kejadian tersebut begitu tiba-tiba, pelaku tanpa basa-basi langsung memukul, menginjak dan menikamnya. Saat itu korban sedang duduk-duduk bersama teman dan orang tuanya di kompleks Pasar Bersama.

BACA JUGA: Mengharukan, Setengah Abad Menunggu Lamaran Sang Kekasih

Tiba-tiba, pelaku datang menghampirinya dan tanpa basa-basi langsung memukulnya berulang kali menggunakan tangan. Tidak puas memukul dirinya, pelaku kemudian menginjaknya di bagian kepala belakang sehingga korban terjatuh.

Saat korban terjatuh, pelaku tiba-tiba mencabut pisau yang dia bawa dari rumahnya, kemudian mengayunkan pisau tersebut ke wajahnya. Beruntung korban masih mempunyai sisa tenaga, dia kemudian menggunakan tangan kirinya menangkis tikaman pelaku sehingga pisau yang digunakan pelaku menikam wajahnya, menancap di jari tengahnya.

BACA JUGA: Bercumbu di Semak-semak Tepi Pantai, Kabur, Dikepung Warga

Akibatnya, jari tengah tangan kiri korban terdapat luka sayatan. “Waktu dia tikam untung saya sempat tangkis kalau tidak saya sudah mati,” kata korban di depan Kanit SPKT Polres Sorong Kota, seperti dilansir dari Radar Sorong.

Serangan pisaunya bisa ditangkis, pelaku kembali mencoba menikam korban untuk kedua kalinya. Beruntung ayunan pisaunya dihentikan oleh orang tua dan teman korban yang saat itu berada di lokasi kejadian. “Dia sudah ayun yang kedua kalinya, untung sa mama dan sa teman pegang tangannya sehingga dia tidak jadi tikam yang kedua kalinya,” ujarnya.

Pelaku kemudian kabur menggunakan motor. “Saya mau balas dia bagaimana, dia langsung kabur pakai motor,” katanya.

Korban menceritakan, sebelumnya, dia dan pelaku memang terlibat masalah tentang laki-laki. “Jelas saya yang betul kok. Saya dan suami saya nikah sah, dia cuma selingkuhan, jadi dia tidak punya hak ganggu saya punya urusan rumah tangga,” tegas ER.

Penganiayaan dan penikaman yang pelaku lakukan kepadanya, diduga karena pelaku tidak terima bahasa yang dikeluarkan korban, bahwa pelaku menggunakan jimat sehingga suaminya tidak bisa melupakan pelaku. “Dia bilang, saya cerita soal dia, kalau saya bilang dia pakai guna-guna makanya suami saya tidak bisa melupakan dia,” katanya. (raf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Mau Nikah, SOPD Wajib Sumbang Makanan 1000 Porsi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler