Saat Wade Urus Perceraian, Ikut Tinggal di Chicago

Selasa, 05 Oktober 2010 – 10:23 WIB

MIAMI Heat pantas menempati posisi teratas dalam prediksi perburuan juara NBA 2010-2011Dengan tim yang diperkuat tiga superstar, yaitu Dwyane Wade, LeBron James dan Chris Bosh, sulit untuk menyangsikan kekuatan Heat musim depan

BACA JUGA: Persebaya Daftar, Tak Langsung Diterima

Pertanyaannya, mampukah Heat mengendalikan ego para bintang itu untuk dimanfaatkan menjadi kekuatan yang besar mencapai ambisi?
   
LeBron adalah peraih dua kali anugerah MVP (Most Valuable Player) NBA
Sementara Wade adalah mantan peraih penghargaan MVP Final

BACA JUGA: Cetak Gol setelah 13 Bulan Mandul

Sementara Bosh, bersama dua pemain itu turut memberikan medali emas bagi Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Beijing 2008.
   
Di antara kehadiran tiga pemain tersebut, duet LeBron-Wade menjadi yang paling dinanti fans Heat dan NBA kebanyakan
Keduanya disebut sebagai yang terbaik dengan perannya masing-masing dalam tim

BACA JUGA: Jari Tengah bikin Marah

Untuk menyatukan kedua pemain bintang itu, Heat sengaja menugaskan David Fizdale yang berperan sebagai asisten pelatih.
   
Tugas Fizdale tentu saja tak mudahMulai hal-hal kecil bagi dua pemain itu hingga yang berarti sangat penting bagi timIntinya, dia harus menciptakan chemistry antara dua pemain itu juga bersama anggota tim lainnya.
   
Salah satu contoh tugas yang dilakukan Fizdale adalah tetap membuat Wade dan LeBron menghabiskan seluruh jatah waktu latihan, seperti para pemain lain di timFizdale juga menyusun latihan individu bagi mereka sekaligus menahan mereka untuk tidak terburu-buru ke ruang ganti sebelum latihan ekstra diselesaikan.
   
Musim depan adalah musim ketiga bagi Fizdale menjadi asisten pelatih di HeatDua tahun terakhir, dia menjadi asisten bagi Pat Riley, sementara tahun depan, dia akan menjadi asisten bagi Erik Spoelstra
   
"Ini tugas yang sama sekali tak merepotkan, karena mereka sama-sama ingin lebih baikHal yang saya tekankan pada mereka adalah: ?Kalian sudah berada di jajaran teratas, jajaran elite di basketKalian berada di tempat itu bersama Kobe Bryant dan beberapa pemain lain yang punya ambisi sama?," beber Fizdale pada Associated Press.
   
"Tapi tantangannya bukan menjadi lebih baik dari orang-orang itu, tapi mencapai kondisi terbaikMakin saya menekan mereka, maka makin bersemangat mereka berusaha mencapainya," lanjutnya
   
Tugas Fizdale saat ini tak jauh beda dengan yang dilakukan Spoelstra saat pertama kali Wade masuk ke NBA pada 2003Bedanya, status Wade tahun 2003 dengan Wade saat ini sudah berbeda jauhApalagi ditambah status yang dibawa LeBronTantangan besar bagi Fizdale yang mantan pemain berposisi guard saat membela tim Divisi I NCAA, San Diego, di masa mudanya.
   
Pemandangan yang tak biasa bisa disaksikan saat Heat menjalani training camp di sebuah pangkalan militer yang terletak di Hurlburt Field, Florida, pekan laluFizdale kerap terlihat di basket terpisah bersama salah satu di antara LeBron atau WadeDia secara khusus mengawasi LeBron atau Wade melakukan latihan tembakan.
   
Kerja keras Fizdale sebenarnya bukan dimulai saat training campDia sudah banyak melakukan perjalanan saat tim masih libur di musim panasPerjalanannya tentu saja bukan untuk liburan.
   
Fizdale lebih banyak mendampingi Wade yang juga sedang sibuk dengan banyak urusanSecara khusus, Heat menugaskan Fizdale membantu Wade yang disibukkan dengan urusan sebagai seorang pemain free agent hingga ke masalah yang terkait dengan urusan keluargaBahkan, Fizdale ada di sisi Wade saat mengurus perceraian di kota tempat tinggalnya, Chicago.
   
Saat itu, Wade menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan dua orang putranyaTugas Fizdale, mengatur waktu kegiatan WadeSelain sebagai seorang pelatih, Fizdale seperti seorang penasihat bagi Wade.
   
"Dia benar-benar mendorong sayaAda banyak hari saat saya tak menyukainya dan meminta pelatih menarik diaTaoi, dia sudah membuat saat berada dalam kondisi yang tepat untuk campSaya menghargai dedikasinya pada pekerjaan dan fokus pada peningkatanDia membantu saya banyak berkembang," tutur Wade.
   
Latar belakang Fizdale sebagai seorang pemain jelas membantunya saat melatih di lingkungan NBALatar belakang lain, yaitu sebagai lulusan komunikasi jurusan sosiologi, membantunya melakukan pendekatan pada pribadi pemain.
   
"Dia seseorang yang tahu bagaimana caranya menjalin hubunganKami berdua punya rapor bagus, saya harap begitu pula antara dia dan LeBronTak banyak pelatih yang bisa melakukan tugasnya," terang Wade(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Forlan Tiba Di Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler