jpnn.com, GIANYAR - Perjuangan Bali United di Liga Champions Asia akan dimulai Selasa (16/1) malam nanti. Serdadu Tridatu, julukan Bali United, akan berlaga pada babak preliminary round 1 Liga Champions Asia, menjamu Tampines Rovers (Singapura) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Laga ini sekaligus menandai kembalinya klub Indonesia di kancah Asia.
BACA JUGA: Bali United Tersenyum, Spaso Bukan Lagi Pemain Asing di LCA
Perjuangan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memang tidak mudah. Apalagi menilik ambisi yang dikoarkan kubu Tampines. Tim yang tahun lalu menjadi runner-up S. League alias Liga Singapura tersebut bertekad meraih hasil positif. ’’Kami datang bukan untuk berlibur. Kami datang untuk meraih kemenangan,’’ tegas pelatih Tampines Rovers Juergen Raab dalam sesi jumpa pers, Senin (15/1).
Raab mengakui buta dengan kekuatan Bali United. Dia hanya mendapatkan pengetahuan tentang lawannya dari video dan media sosial. ’’Ini jadi problem kami. Ya, kami harap bisa mendapatkan informasi lebih di sini (Bali, Red),’’ kata pelatih asal Jerman itu.
BACA JUGA: AFC hanya Perbolehkan Bali United Jual 19.500 Tiket
Kendala lainnya, Tampines belum pernah bermain di depan puluhan ribu suporter. Sebab, kandang mereka, yakni Jurong West Sports and Recreation Centre, hanya berkapasitas 5 ribu penonton. Selain itu, Tampines belum pernah melawan tim asal Liga Indonesia. Namun, Raab berani berspekulasi dengan hanya membawa 18 pemain. ”Ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain,” jelasnya.
Raab menyadari, kali ini Bali United diperkuat amunisi terbaik. Sebut saja Kevin Brands dan Demerson Bruno Costa serta satu pemain naturalisasi Ilija Spasojevic. ’’Saya akan menganalisis bagaimana cara bermain mereka besok (malam ini),’’ tambahnya.
BACA JUGA: Baru Berdiri 2015, Bali United Pede Tatap Kompetisi Asia
Optimisme juga disuarakan pelatih Bali United Widodo C. Putro. ’’Bukannya takabur atau sombong, kami di sini untuk menang, demi Bali dan Indonesia,’’ kata Widodo.
Dia juga sudah mengetahui bagaimana cara bermain lawannya. Dia sudah mempelajari beberapa video dan mendapatkan informasi tentang cara bermain Tampines. ’’Musim ini mereka tidak banyak berubah, pelatihnya sama. Jadi, cara bermainnya juga hampir mirip,’’ terangnya.
Status Spaso yang sudah resmi WNI jadi salah satu keuntungan. Jadi, dia bisa menurunkan seluruh pemain asingnya malam nanti. ’’Pertarungan hanya satu kali, siapa pun yang menang lolos ke babak selanjutnya. Saya tidak mau gambling,’’ ungkap mantan bomber Petrokimia Putra Gresik itu.
Laga malam nanti memang bisa dikatakan hidup mati bagi kedua tim jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Tim asal Thailand, yakni Chiangrai United, sudah siap mengadang sang menang. Karena itu, kedua tim, tampaknya, sudah menyiapkan berbagai strategi. Termasuk pemilihan algojo penalti.
Hal tersebut dibenarkan kapten Bali United Fadil Sausu. Dia mengatakan, pelatih sudah meminta rekan-rekannya untuk berlatih adu penalti. ’’Tapi, kami ingin menyelesaikan pertandingan lebih cepat, kalau bisa jangan sampai adu pinalti,’’ harapnya. (rid/lit/jpg/c10/bas)
Perkiraan Pemain
Bali United (4-3-3): 81-Wawan Hendrawan (g); 24-Ricky Fajrin, 34-Demerson, 32-Ahn Byung Keon, 33-Andhika Wijaya; 14-Fadil Sausu (c), 8-M. Taufiq, 77-Kevin Brands; 10-Irfan Bachdim, 9-Ilija Spasojevic, 87-Stefano Lilipaly
Pelatih: Widodo Cahyono Putro
Tampines Rovers (4-3-3): 24-Syahwan Bhuhari (g); 25-Irwan Shah, 5-Amirul Adli Azmi, 16 Daniel Bennet, 12-Shanon Stephen; 6-Safirul Sulaiman, 4-Fahrudin Mustafic (C), 20-Faisal Raffi; 11-Jordan Webb, 19-Kahiruol Amri, 9-Ryutaro Megumi
Pelatih: Juergen Raab
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spaso Tak Sabar Debut Bareng Bali United di LCA 2018
Redaktur & Reporter : Adek