jpnn.com, SUMATERA BARAT - Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Nofrizon menyatakan sudah saatnya Mulyadi memimpin Sumbar sebagai gubernur.
Selain sangat dihormati oleh rakyat, Mulyadi juga memiliki rekam jejak yang sangat membanggakan sebagai seorang wakil rakyat di Senayan.
BACA JUGA: Mulyadi Akan Stabilkan Harga Bahan Pokok
"Sudah saatnya Pak Mulyadi memimpin Sumbar. Selain memiliki rekam jejak membangun Sumbar, dia juga sangat dihormati oleh rakyat, baik yang berada dalam parlemen maupun di masyarakat umum," puji Nofrizon.
Nofrizon juga mengatakan, kiprah Mulyadi sebagai anggota dewan selama 10 tahun sangat luar biasa. Nofrizon mengakui, pekerjaan sebagai wakil rakyat di pusat sangat tidak mudah.
BACA JUGA: Masyarakat yang Minta Mulyadi Maju Jadi Gubernur Sumbar
Apalagi sambung Nofrizon, sampai berhasil berkali-kali menarik dana dari pemerintah pusat. Hal ini tentu bukan raihan yang bisa dipandang sebelah mata.
"Rekam jejak Pak Mulyadi sangat luar biasa, beliau selama tiga periode berhasil berkali-kali menarik dana dari berbagai kementerian untuk memajukan Sumbar," kata dia.
BACA JUGA: Pordasi Ingin Mulyadi Pimpin Sumbar
Tak hanya itu, sebagai wakil rakyat dan masyarakat Sumbar, Nofrizon mengatakan hanya calon kuat untuk pemilihan gubernur (pilgub) Sumbar inilah yang sangat dirasakan hasil kerjanya di daerah.
Berbagai pembangunan infrastruktur berhasil dibangun berkat campur tangan Mulyadi di pemerintah pusat.
Dia mengatakan Mulyadi adalah aktor percepatan penyelesaian pembangunan Jembatan Layang Kelok Sembilan.
"Kelok sembilan bisa cepat selesai sebelum waktu yang ditentukan berkat Pak Mulyadi yang berhasil meyakinkan pemerintah pusat," ujarnya.
Nofrizon menambahkan, kompetensi sebagai pemimpin sangat dibutuhkan agar Sumbar bisa menjadi lebih baik di masa mendatang.
Karena itu, dia yakin mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut bisa membuat Sumbar menjadi lebih maju hingga tidak kalah dari daerah lain di Indonesia.
"Saya yakin akan lebih maju bila beliau yang memimpin Sumbar di masa mendatang," tandas Nofrizon.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy