Ia mengatakan, selain dapat menampung jamaah saat musim haji, tempat itu juga bisa digunakan untuk masyarakat Indonesia yang menunaikan ibadah umrah sepanjang tahun. Dia yakin, jika ini direalisasikan akan banyak keuntungan diperoleh jamaah asal Indonesia.
“Dengan memiliki sendiri pemondokan maka Indonesia tidak tergantung lagi pada harga pasar sewa pemondokan di Mekah,” kata Marzuki dalam pesan singkatnya, kepada wartawan, Jumat (12/10).
Marzuki mengatakan, jumlah jamaah dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia semakin banyak. Dengan demikian, jumlah permintaan pemondokan lebih tinggi dari jumlah penawaran. Hal ini akan membuat harga sewa pondokan kedepannya semakin mahal.
Apalagi, lanjut dia, Pemerintah Arab Saudi terus membangun dan memerluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang berdampak pada tergusurnya beberapa pemondokan di sekitar dua tempat suci itu.
“Ini tentunya akan memicu sewa pondokan.Daripada tergantung pada pasar, lebih baik kita memiliki sendiri,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Ditanyakan darimana anggaran yang bisa digunakan untuk membangun hal itu, Marzuki menjelaskan bahwa dana haji saat ini sudah demikian banyak dan bisa dimanfaatkan untuk membangun.”Saya rasa dana haji itu bisa digunakan, toh semuanya untuk jemaah juga dan dikembalikan kepada mereka juga,” ujarnya. (boy/fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui Menyuap, Fahd A Rafiq Tak Ajukan Eksepsi
Redaktur : Tim Redaksi