MALANG - Awal musim lalu manajemen Arema IPL berambisi untuk menjadi jawara. Namun, karena target itu meleset, bidikan dialihkan ke runner-up demi tiket AFC Cup. Lagi- lagi, posisi runner-up pun melayang karena digenggam erat Persebaya. So, jatah terbaik yang dimiliki Arema IPL tinggal posisi tiga besar.
Nah, posisi tiga besar itulah yang akan diperjuangkan anak asuh Dejan Antonic pada partai pemungkas dengan melawan Bontang FC di Stadion Gajayana sore nanti. Syaratnya, Arema IPL harus meraih kemenangan. "Mudah-mudahan, posisi ketiga," ungkap Dejan kemarin.
Sebenarnya, satu poin saja cukup bagi Arema IPL untuk menggusur Persiba Bantul di posisi ketiga yang mengoleksi 35 poin. Persiba tidak bisa lagi menambah poin karena menuntaskan seluruh laganya. Arema IPL kini mengemas 34 poin. Tiga poin wajib diraih karena pada saat bersamaan Persibo Bojonegoro juga punya peluang finis di posisi ketiga.
Persibo kini berada di posisi keenam dengan 33 poin. Hari ini mereka bakal melakoni laga terakhir kontra tuan rumah PSMS. Yang dikhawatirkan, Persibo justru tampil sebagai pemenang. Karena itu, kemenangan Arema IPL menjadi harga mati.
Dejan yakin bahwa timnya bisa melalui laga terakhir dengan poin absolut. Keyakinannya itu didasarkan pada hasil yang diraih timnya pada laga sebelumnya. Pada Sabtu lalu (14/7) Arema IPL menang 2-1 atas seteru abadinya, Persebaya. "Ada pertandingan bagus melawan Persebaya," ujarnya.
Ketika disinggung soal Bontang FC, Dejan memberikan apresiasi tinggi kepada tim asal Kalimatan Timur tersebut. Dia tidak peduli dengan kenyataan bahwa pemain Bontang FC lima bulan tidak gajian. Selain itu, Bontang FC hanya punya sehari latihan sebelum melawan Arema IPL.
Dejan menuturkan, kondisi tersebut dialami Bontang FC pada persiapan sebelum pertemuan perdana 11 Juli lalu. Meski demikian, Bontang FC bisa menang dengan skor 1-0. Meski Dejan mengungkapkan bahwa timnya banyak dirugikan secara nonteknis, Arema IPL patut mewaspadai kekuatan Bontang FC. "Dia bawa pemain full team," katanya.
Terpisah, pelatih Bontang FC Edddy Simon Badawi mengungkapkan bahwa timnya nothing to loose pada laga terakhir ini. "Kami menyelesaikan tugas sajalah," terangnya. Sekalipun Arema IPL tengah mengalami masalah yang terkait dengan larangan bertanding terhadap lima pemainnya, Bontang FC tidak menganggapnya sebagai keuntungan.
Eddy menjelaskan, bagaimanapun, kondisi Bontang FC jauh lebih buruk daripada Arema IPL. Bahkan, di antara tim-tim lainnya di IPL, kondisi Bontang FC paling memprihatinkan. Pemain Bontang FC tidak digaji lima bulan terakhir. "Saya rasa, semua tahu kondisi kami. Tapi, alhamdulillah, anak-anak masih mau menunaikan tugas di pertandingan terakhir," ungkapnya. Menurut dia, timnya baru berlatih sekali kemarin untuk menghadapi laga melawan Arema IPL. (muf/abm/jpnn/c12/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo Menang Telak
Redaktur : Tim Redaksi