Saatnya Televisi Batasi Lawakan Selama Ramadhan

Selasa, 17 Juli 2012 – 21:12 WIB

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau seluruh stasiun televisi di tanah air untuk mengurangi tayangan yang tidak mendidik masyarakat. Pasalnya, hingga saat ini setiap memasuki bulan puasa justru didominasi oleh tayangan lawakan-lawakan yang tidak mendidik dan terkadang tak sesuai dengan tema Ramadhan.

“Ini memang bukan kewenangan saya. Akan tetapi, saya mengimbau kepada seluruh media televisi untuk mengurangi tayangan yang berbau lawakan yang tak mendidik,” ungkap Menag di Jakarta, Selasa (17/7).

Menurutnya, seharusnya penyelenggara tayangan televisi dapat lebih bijaksana dalam menghormati bulan suci Ramadhan. “Bulan Ramadhan ini harus bisa dimanfaatkan dengan peningkatan kaulitas diri khususnya peningkatan iman dan pengetahuan agama. Bukan dengan lawakan-lawakan yang tidak bermutu,” imbuhnya.

Peningkatan kualitas keimanan dan pengetahuan agama di bulan Ramadhan itu bisa dilakukan dengan tayangan yang memiliki edukasi. Bahkan, lanjut Menag, kalau perlu tempat–tempat hiburan pun juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi bulan Ramadhan.

“Ini harus ada keasadaran dari seluruh pihak untuk menghormati bulan Ramadhan, termasuk media. Di bulan penuh berkah dan ampunan ini harus kita hormati dan kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng KPK untuk Bersih-Bersih Kemenag


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler