Saatnya Yunani Regenerasi

Minggu, 24 Juni 2012 – 13:37 WIB

MERASA sudah melewati masa emas dan gagal mengangkat prestasi timnas membuat banyak pemain senior mundur setelah Euro. Meski terkesan klise, itulah tren yang terjadi. Mengikuti jejak Mark van Bommel (Belanda), Andriy Shevchenko (Ukraina), Andriy Voronin (Ukraina), dan Milan Baros (Republik Ceko), dua pemain Yunani memutuskan pensiun setelah timnya kalah dari Jerman dini hari WIB, Sabtu  (23/6).
   
Adalah Kostas Chalkias dan Nikos Liberopoulos yang memutuskan mengakhiri catatan internasionalnya bersama Yunani. Chalkias, yang kini berusia 38 tahun, adalah kiper kedua Yunani saat memenangi Euro 2004 lalu. Sementara, Liberopoulos, 36 tahun, yang berposisi penyerang telah mencetak 13 gol dari 76 kali penampilannya.
   
Seperti diberitakan AFP kemarin, Chalkias sempat bermain dua kali bersama Yunani di babak penyisihan grup A. Yakni lawan Polandia (8/6) dan Ceko (12/6). Sayangnya, saat lawan Ceko, kiper PAOK Athens itu harus ditandu keluar lapangan di menit ke-23 karena mengalami cedera pada otot hamstring kaki kanannya.
   
"Euro kali ini termasuk salah satu momen terbaik sepanjang karir saya. Dan saya kira inilah momen yang tepat dan membanggakan untuk mengakhiri mimpi saya di level internasional," tutur Chalkias emosional. Selama sembilan tahun membela Yunani, Chalkias bermain sebanyak 32 kali.
   
Chalkias memang menjadi pilihan utama Yunani seusai kiper utama Antonis Nikopolidis pensiun tahun 2008. Sayangnya, penampilan Chalkias di level klub terbilang labil. Karirnya pun turun naik. Sempat membela klub Premier League Inggris Portsmouth tahun 2005, setahun kemudian Chalkias pindah ke klub Segunda Division Spanyol, Real Murcia.
   
"Penampilan Yunani di Euro kali ini memang penuh kejutan. Kalah atas Ceko, kami berhasil membalik keadaan dengan memukul Rusia (17/6) di partai penentuan. Sayang, lawan yang kami hadapi di perempat final ini levelnya berada di atas tim kami," tutur pemain yang memuali karir profesionalnya bersama klub Apollon Smyrni tahun 1996 itu.
   
Mundurnya dua pemain senior Yunani itu, tampaknya bakal berdampak kepada sang kapten Giorgos Karagounis. Karagounis yang kini telah berusia 35 tahun, pastinya juga berpikir saatnya mundur dan memberikan "darah segar" ke tubuh skuad Yunani.
   
Sementara itu, pelatih Yunani Fernando Santos menuturkan timnya telah berusaha keras membendung kekuatan Jerman. Di babak pertama, strategi defensif Yunani berhasil membuat Philip Lahm dkk hanya mencetak satu gol.
   
"Kami melakukan beberapa perubahan strategi setelah babak pertama. Sayangnya, kami kalah dalam penguasaan bola dan tak memiliki banyak ruang di lapangan untuk mengembangkan permainan. Namun bagaimanapun tim kami telah menunjukkan perjuangan," tutur Santos kepada UEFA. (dra/ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Akhiri Dominasi Messi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler